Diungkapkan Keluarga, inilah Kesalahan Sejarah Jenderal Soedirman yang Ada di Buku-buku Sekolah
di buku-buku pelajaran di sekolah, nama Soedirman tercatat sebagai pahlawan kemerdekaan.
TRIBUN-TIMUR.COM - HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) jatuh setiap tanggal 5 Oktober.
Berbicara tentang TNI, tak bisa lepas dari sosok Jenderal Soedirman.
tak heran jika dalam peringan HUT TNI ke-72, perjuangan Jenderal Soedirman dihadirkan kembali dengan dalam sebuah sosiodrama.
Sosok Jenderal Soedirman diperankan oleh cucunya bernama Danang Priambodo Soedirman.
Jenderal Soedirman adalah panglima pertama TNI yang kala itu masih bernama TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Saat menjadi Panglima TKR, usia Soedirman masih sangat muda yakni 29 tahun.
Tak heran di buku-buku pelajaran di sekolah, nama Soedirman tercatat sebagai pahlawan kemerdekaan.
Selain itu ada banyak buku sejarah lainnya yang mengupas tentang sejarah tokoh ini.
Soedirman juga sudah pernah difilmkan kisahnya pada tahun 2015 lalu.
Namun dari catatan sejarah itu oleh keluarga masih ada yang dianggap keliru.
Bukan tentang pejuangan dan cerita-cerita kehebatannya, melainkan tentang asal usul sang Jenderal.
Putra bungsu Jenderal Sudirman, Muhammad Teguh Sudirman, mengatakan kesalahan itu tentang sosok siapa ayah jenderal Soedirman.
Dalam buku sejarah yang beredar di sekolah sekolah disebutkan jika Soedirman adalah anak kandung dari seorang bernama Karsid Kartawiradji.
Soedirman kemudian diangkat menjadi anak oleh Raden Tjokrosunarjo.
Namun pihak keluarga membantah hal tersebut.