Rahman Saleh Kritisi Perseteruan antara DPRD dan Pemkot Parepare
Perseteruan pertama ketika, pembahasan KUA-PPAS 2017. Beberapa anggota DPRD memilih tidak hadir
Penulis: Mulyadi | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE- Tokoh masyarakat Parepare, Rahman Saleh mengatakan perserteruan antara DPRD dan Pemkot Parepare yang terjadi beberapa waktu lalu merugikan masyarakat.
"Aksi boikot antara Pemkot dan DPRD Parepare ini sangat merugikan masyarakat. Mereka enak tunjangan dan gaji tetap jalan tetapi pembangunan yang seharusnya dirasakan masyarakat terhambat,"ujarnya pengurus DPC PPP Parepare ini, Rabu (5/10/2017).
Perseteruan pertama ketika, pembahasan KUA-PPAS 2017. Beberapa anggota DPRD memilih tidak hadir, akibatnya pembahasan tertunda karena forum tidak kourum.
Selain itu, pada pembahasan APBD Perubahan mayoritas SKPD tidak hadir dalam paripurna.(*)
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
