Mantan Pegawai Google Bikin Agama Baru, Inilah Tuhannya
Setelah hengkang dari Google, Levandowski mendirikan startup truk swa-kemudi bernama Otto yang kemudian dicaplok oleh Uber.
Levandowski bergabung dengan Google untuk bekerja di Google Street View bersama Sebastian Thrun.
Kemudian pada tahun 2008, ia mendirikan Anthony’s Robots untuk membangun sebuah Toyota Prius tanpa awak disebut “Pribot.”
Menurut The Guardian, ini adalah Toyota Prius yang mengendarai sendiri dengan salah satu unit laser Lidar berputar pertama, dan yang pertama berkendara di jalan umum.
Saat bekerja di Google, Levandowski secara bersamaan mendirikan perusahaan lain sebagai proyek sampingan. Perusahaannya 510 Systems and Anthony’s Robots, kemudian dibeli Google. Keruan Levandowski pun, bekerja di mobil penggerak mobil Google sampai Januari 2016.
Selanjutnya, dia pun meninggalkan Otto, sebuah perusahaan yang membuat kit penggerak sendiri untuk memperbaiki truk-truk besar. Dikutip dari The New York Times, Levandowski mengatakan, bahwa dia meninggalkan Google karena dia “sangat ingin mengkomersilkan kendaraan penggerak sendiri secepat mungkin”.
Otto diluncurkan pada Mei 2016, dan diakuisisi oleh Uber pada akhir Juli 2016. Sebagai bagian dari akuisisi, Levandowski mengambil alih kepemimpinan operasi mobil tanpa sopir Uber selain karyanya di Otto.
Levandowski, juga dikenal sebagai sosok di tengah kemelut Uber dengan Google. Dia dituduh mencuri teknologi mobil swa-kemudi semasa bekerja di Google, kemudian menerapkannya di Otto dan Uber. Levandowski kemudian diberhentikan dari Uber pada Mei lalu.
September 2017, majalah Wired melaporkan bahwa Levandowski telah mendirikan sebuah organisasi keagamaan yang disebut ‘Way of the Future’ untuk “mengembangkan dan mempromosikan realisasi Ketuhanan berdasarkan Kecerdasan Buatan, alias AI”.