Tim LP2M Unhas Ajari Murid SD Makassar Manfaat Energi Surya

Citizen Report Mirna Andriani ST MT, Alumni S2 Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Melaporkan dari Makassar

Tim LP2M Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan edukasi pemanfaatan energi surya pada anak sekolah dasar di kota Makassar, Jumat (28/9/2017).

Kegiatan yang bertempat di SD IT Ikhtiar, Jl. SunuKomp. Unhas, Makassar ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan tenaga surya tersebut sebagai salah satu energy baru dan terbarukan atau sumber energy alternatif yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Muh. Bachtiar Nappu, ST., MT., M.Phil., Ph.D yang bertindak sebagai ketua tim pelaksana bertindak sebagai ketua tim pelaksana.

Ketua Puslitbang Energi dan Kelistrikan, LP2M Unhas menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai titik milestone utama dalam mensosialisasikan pentingnya penggunaan energi matahari sejak dini sebagai sumber energy yang bersih dan ramah lingkungan sekaligus sebagai sumber energi baru terbarukan menuju terciptanya ketahanan energi yang berkelanjutan.

Didampingi oleh beberapa anggota peneliti lainnya seperti Ardiaty Arief, ST., MTM., Ph.D, Prof.Dr. Ir. Muhammad Arief, Dipl.Ing, Dr. Ir. Sri Mawar Said, MT, Dr-Eng. Intan Sari Areni, ST, MT, DR. Indrabayu, ST., M.Bus.Sys., MT dan Ir. Zaenab, MT., kegiatan ini dirangkaikan dengan kampanye budaya 3 Hemat: Hemat Listrik, Hemat Energi dan Hemat Biaya.

 Ketua tim pelakasana kegiatan yang juga merupakan dosen di Departemen Teknik Elektro UNHAS ini juga menjelaskan latar belakang dari pelaksanaan kegiatan ini.  

Selama ini edukasi tentang pentingnya pemanfaatan energi baru terbarukan di level pendidikan dasar masih sangat kurang, bahkan sangat jarang dijumpai walaupun hanya dalam bentuk sosialisasi kepada peserta didik.

Hal ini disebabkan karena terbatasnya wawasan dan pengetahuan dari sumber daya manusia di tingkat pendidikan dasar tersebut. Oleh karena itu, maka melakukan kegiatan edukasi seperti ini dipandang sangat penting untuk dilakukan.

Dalam kegiatan ini, para siswa sekolah dasar khususnya yang duduk dibangku kelas 6 serta para guru diberikan pemahaman dan pelatihan dengan langsung menggunakan alat peraga yang sesuai dengan sumber energi terbarukan.

Seperti alat listrik yang dipakai berbasis pada bahan LED. Hal ini sesuai dengan kampanye budaya 3 hemat yang saat ini sedang digaungkan.

Kegaitan yang berlangsung selama satu hari penuh ini akhirnya memberikan dampak yang sangat signifikan bagi murid sekolah dasar dan guru-guru yang ada di SD IT Ikhtiar.

Hal ini terlihat dari semakin baiknya pemahaman mereka akan pentingnya pemanfaatan sumber energy baru dan terbarukan.

Selain itu, kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan pengetahuan guru dalam bidang kelistrikan yang nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemahaman siswa di sekolah dasar sehingga bias mendukung terwujudnya kemandirian energy nasional di masa yang akan datang. (*)