Kopsling Sulsel Rekrut Anggota baru, Juga Baksos dan Tanam Pohon di Maros
Dalam rangka tahap proses rekrutmen anggota baru angkatan ke-3 menggelar kegiatan interaksi langsung kepada masyarakat
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Komunitas Pemuda Pemerhati Sosial dan Lingkungan (Kopsling) Sulawesi Selatan menghelat rekrutmen anggota baru angkatan ke-3 di Desa Labuaja, Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros, mulai 21-24 September 2017.
Sekretaris Umum Kopsling Sulsel, Farid Mansur bilang, dalam rangka tahap proses rekrutmen anggota baru angkatan ke-3 menggelar kegiatan interaksi langsung kepada masyarakat, dengan menjalankan beberapa program yang diaplikasikan dan realisasikan selama 4 hari ke satu desa.
"Kali ini Desa Labuaja Kecamatan Cendrana, Kabupaten Maros, sesuai dengan fokus kopsling yaitu bergerak dalam dua bidang, sosial dan lingkungan," katanya melalui rilis yang diterima, Jumat (29/9/2017).
Program kerja pada kegiatan kali ini ada beberapa item yang terdiri dari beberapa rangkaian sosialisasi dan aksi di antaranya sosialisasi mengenai dampak menggunakan kantong pelastik dan sosialisasi memanfaatkan pakaian taklayak pakai menjadi godybag sebagai pengganti fungsi kantong pelastik.
"Juga ada beberapa aksi edukasi kepada beberapa sekolah dasar salah satunya
adalah SDN Nmor 57 Kappang juga satu sekolah menengah dilingkungan desa, juga di akhir aksi menggelar penanaman 50 pohon, di kawan sumber sumber air dan beberapa bukit yang gersang
akibat terbakar," ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan kepada nggota baru untuk dapat berinteraksi langsung kepada masyarakat, dan ikut serta memberikan informasi dan pengetahuan mengenai lingkungan dan sosial.
"Guna menanamkan rasa simpatik dan kepekaan sosial tentang keadaan disekitar kita, banyak hal yang sebenarnya dapat kita lakukan mulailah dari hal-hal yang kecil yang nantinya akan berdampak besar, kalau bukan sekarang kapan lagi kita manfaatkan hidup karena sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat untuk orang lain," ujarnya. (*)