Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rita Widyasari, Bupati Cantik Nan Tajir Tersangka KPK. Berdarah Bugis, 'Rocker', ke Calon Gubernur

KPK menduga Rita menerima gratifikasi sejak menjabat Bupati Kukar pada periode 2010-2015 dan pada periode 2016-2021. 

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Facebook: Rita Widyasari
Rita Widyasari (Bupati Kukar) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), Rita Widyasari sebagai tersangka, Selasa (26/9/2017).

Baca: Suami Bertarung, Istri Calon Gubernur Ikutan. Ehh, Istri Calon Wakil Malah Sudah Bikin Begini

Politisi Partai Golkar tersebut diduga menerima gratifikasi terkait jabatannya.  Rita disangka melanggar Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

KPK menduga Rita menerima gratifikasi sejak menjabat Bupati Kukar pada periode 2010-2015 dan pada periode 2016-2021. 

Baca: 7 Info Baru CPNS 2017 - Tahap Selanjutnya 1,2 Juta Pelamar, Daftar Kontak 63 Instansi, dan Lainnya

Meski demikian, KPK belum menjelaskan secara rinci mengenai bentuk penerimaan gratifikasi tersebut. "Ya benar tersangka," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo.

Pada Selasa siang, penyidik KPK menggeledah Kantor Bupati Kukar. Salah satunya, ruangan sekretariat di kantor bupati.

Baca: Jarang Terungkap! Ini Kelakuan Agus AN, Prof Nurdin, Ilham, Saat Muda. Istri Mereka Juga Akrab Lho

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, penetapan tersangka Rita dilakukan melalui pengembangan penyelidikan yang dilakukan KPK.

Ia juga membenarkan adanya penggeledahan di kantor Rita Widyasari.

Baca: Konglomerat Indonesia dan Kolega Donald Trump Mau Bangun Ini di Toraja. Apa Katanya?

"Ibu Rita Widyasari itu ditetapkan sebagai tersangka betul, tapi bukan OTT (operasi tangkap tangan)," ujar Laode.

Siapa Rita? Berikut tujuh fakta dan predikat bupati cantik tersebut:

1. Bupati Berdarah Bugis

Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara)
Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) (Facebook: Rita Widyasari)

Rita adalah putri dari Bupati Kukar terdahulu, almarhum Syaukani Hasan Rais (HR). Sama seperti sang ayah, Rita dijadikan tersangka oleh KPK pada detik-detik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur.

Baca: Nyesek! Diburu Penagih Utang Anak Angkat, Intang Pilih Gantung Diri. Perjuangannya Bikin Teriris

Dalam kasus korupsi pembebasan lahan Bandara Loa Kulu yang diduga merugikan negara Rp 15,36 miliar.

Pria berdarah Banjar dan Bugis-Makassar ini meninggal dunia 27 Juli 2016 di usia 67 tahun. Syaukani berdarah Banjar dan Bugis-Makassar.

Rita merupakan anak kedua dari tiga bersaudara buah perkawinan Syaukani dengan Dayang Kartini yang berdarah Kutai. Rita berusia 43 tahun ini lahir di Tenggarong, Kukar, 11 November 1973.

2. Bupati Cerdas

Bupati Kukar
Bupati Kukar (Facebook: Rita Widyasari)

Berdasarkan biodata yang dikumpulkan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, Rita merupakan Bupati Kukar bergelar Phd.

Dia menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Utara Malaysia (UUM) dalam waktu singkat.

Baca: Cerita Sang Raja Konro Ibu Kota, Pilih Lepas Jabatan Senior Manager Bakrie. Niatnya Bikin Haru

Sebelumnya, Rita menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran (Unpad) jurusan Administrasi Niaga dan S2 di Universitas Jenderal Soedirman.

Sebelum menjadi bupati, Rita pernah menduduki kursi Ketua DPRD Kukar dari partai Golkar.

Rita terpilih menjadi Bupati Kukar selama 2 periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2021. Pada periode pertama, Rita berpasangan dengan Gufron Yusuf.

Sedangkan pada periode kedua atau 2016-2021, Rita berpasangan dengan Edi Damansyah.

3. Bupati Organisatoris & Calon Gubernur

Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (kiri)
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (kiri) (TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS)

Dalam hal berorganisasi, Rita pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang merupakan induk organisasi kepemudaan di Kalimantan Timur.

Baca: Tes SKD CAT CPNS 2017 - Cowok Makassar Ini Top Skor. Netizen: Waw Tinggi Banget, Pasti Lolos PNS

Selanjutnya, Rita berhasil menduduki kursi Ketua Golkar Kaltim. Saat ini, Rita bahkan menjadi calon tunggal dari Partai Golkar menuju Pemilihan Gubernur Kaltim.

4. Bupati Peduli Olahraga

Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara)
Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) (Facebook: Rita Widyasari)

Perempuan kelahiran Tenggarong, 11 November 1973 itu juga aktif dalam bidang olahraga. Dia ikut

Rekam jejak Rita Widyasari di dunia olahraga kemudian ikut terendus hingga ke Jakarta. Sepak terjangnya ikut memajukan Mitra Kukar dan olahraga di daerah yang dipimpinnya.

Baca: Pendaftaran CPNS 2017 Berakhir, Berikut Kalkulasi Persaingan 5 Instansi Favorit. Kemkes Terketat

Bahkan, dia pernah dianugerahi gelar Bupati Peduli Olahraga 2017, April 2017 silam. Tak hanya di level daerah.

Bupati cantik ini juga punya banyak catatan di pentas olahraga nasional. Kiprah aktif Rita sebagai Bendahara PP Kriket Indonesia membawanya dipercaya sebagai pengurus montingen Indonesia di SEA Games 2017.

Rita dipercaya menjadi Bendahara Kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Bahkan kehadirannya ikut mendapat sanjungan dari Presiden Joko Widodo, Agustus 2017 silam.

5. Bupati Berprestasi

Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari
Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari (INTERNET)

Bupati perempuan pertama di Indonesia ini seperti dilansir Kompas.com juga dinilai berprestasi karena banyaknya penghargaan yang diperolehnya.

Salah satunya adalah tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 28 April 2015.

Baca: Cerita Pilu Gadis 15 Tahun Disodomi Ayah 600 Kali, 3 Kali Sehari Termasuk Saat Umrah dan Puasa

Penghargaan ini diberikan karena Rita dinilai berkomitmen tinggi atas pembangunan kesejahteraan keluarga dan kependudukan di daerahnya.

Rita juga pernah menerima penghargaan sebagai salah Inspirator Pembangunan Daerah 2017. Penghargaan dari Pusat Kajian Keuangan Negara ini diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Di tingkat internasional, Rita pernah menerima penghargaan Global Leadership Award 2016 dari majalah bisnis The Leader International dan American Leadership Development Association.

Baca: Unch! 2 Cewek Cantik Indonesia Main Film Porno Jepang. Mulut Disumpal, Belakang Dicambuk

Program unggulan di masa kepemimpinannya adalah program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja), yang sudah dia jalankan di periode pertama.

Ketika terpilih untuk kali kedua, Rita berjanji akan menyempurnakan program Gerbang Raja Jilid II.

Menjadi Bupati di kabupaten kaya migas, Rita kerap meneriakkan dana bagi hasil (DBH) hasil Migas pada pemerintah. Ketika kondisi perekonomian Kukar mengalami defisit, Rita mulai menggalakkan sektor pariwisata untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).

Baca: Hah! Ariel Tatum Perlihatkan Gambar Nyaris Bugil, Lalu Buka-bukaan Soal Ini. Berikut Penampakannya

Beragam wahana wisata lengkap di Kukar, di antaranya adalah pembenahan Pulau Kumala. Jembatan Pulau Kumala, Ladang Budaya, dan berbagai taman cerdas di Tenggarong. Dia juga pelopor busana Ulap Doyo khas Kutai yang dibentuk menjadi miskat.

Dia membuka lapangan kerja untuk para pengrajin ulap doyo mulai dari remaja hingga ibu-ibu rumah tangga. Pada bidang pendidikan, Rita adalah pencetus program bahasa Inggris untuk semua warga Kukar.

Mimpi Rita adalah menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di Kukar. Untuk mewujudkan mimpi itu, Rita menjalin kerja sama dengan University of Cambridge dalam bentuk implementasi program pengembangan Bahasa Inggris.

6. Bupati Rocker

Rita Widyasari, Bupati Kukar (tengah)
Rita Widyasari, Bupati Kukar (tengah) (Facebook: Rita Widyasari)

Selera musik Rita adalah musik cadas. Dia bahkan disebut sosok "Bupati Rocker" karena sejak menjabat sebagai bupati, periode 2010-2015, Kukar terus mendatangkan band-band rock legendaris dari luar negeri untuk dinikmati secara gratis.

Baca: Pengikut ISIS, Bocah 11 Tahun Indonesia Dikabarkan Tewas di Suriah. Ayah: Saya Tak Merasa Sedih

Seperti Sepultura pada tahun 2012, Halloween pada 2013, Testament pada 2014, Firehouse tahun 2015, dan Michael Learns To Rock (MLTR) juga pernah diundang ke ajang tahunan Rock in Borneo pada tahun 2016.

Bahkan baru-baru ini, pada 23 September 2017, Rita mendatangkan band luar negeri Skid Row. Belum lagi band-band rock papan atas Tanah Air seperti Power Metal, God Bless, dan Jamrud. 

7. Bupati Kaya

Rita Widyasari
Rita Widyasari (Facebook: Rita Widyasari)

Politisi Partai Golkar itu diketahui memiliki harta dalam jumlah besar.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublish dalam situs acch.kpk.go.id, Rita melaporkan harta miliknya senilai lebih dari Rp 236 miliar.

Baca: Ulala! Ini 5 Tas Wanita Paling Mahal di Dunia, yang Rp 50 Miliar Bertabur 4.500 Berlian

Laporan terakhir yang disampaikan Rita pada 29 Juni 2015. Rita memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 12 miliar.

Harta tersebut terdiri dari 54 tanah dan bangunan yang sebagian besar berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kemudian, Rita memiliki harta tidak bergerak berupa 10 alat transportasi dan kendaraan senilai total Rp 2,8 miliar.

Beberapa kendaraan yang dilaporkan yakni, BMW tahun 2009 senilai Rp 600 juta. Kemudian, VW Caravelle tahun 2012 senilai Rp 800 juta.

Selain itu, Rita memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 200 hektar senilai Rp 9,5 miliar. Kemudian, tambang batu bara seluas 2.649 hektar senilai Rp 200 miliar.

Tak hanya itu, Rita juga memiliki harta bergerak berupa logam mulia, batu mulia dan benda-benda lainnya senilai Rp 5,6 miliar.

Kemudian, giro dan setara kas lainnya senilai Rp 6,7 miliar dan 138. 412 dollar Amerika Serikat.

Adapun, total harta yang dilaporkan Rita adalah senilai Rp 236.750.447.979 dan 138. 412 dollar AS.

8. Bupati Sosialita

Rita Widyasari
Rita Widyasari (Facebook: Rita Widyasari)

Sama seperti perempuan sosialita pada umumnya, dulu, Rita Widyasari, yang kini menjadi Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, juga menggemari tas-tas mahal bermerek.

Koleksi tas Luis Vuitton asli dari luar negeri memenuhi lemarinya. Tidak ketinggalan, Hermes, Prada, dan sederet merek tas lainnya juga menjadi koleksi Rita.

"Bapak saya paling tahu, apa koleksi kesukaan saya. Terakhir, bapak saya belikan Hermes dari Italia seharga 200 juta rupiah," sebutnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Namun, lanjut dia, seiring waktu berjalan, ketertarikan pada barang-barang bermerek itu luntur. Saat menjadi Bupati Kukar, Rita mengenal kerajinan ulap doyo, yakni akar pohon khas Kutai yang bisa dijadikan sarung tenun, baju, dan lainnya.

Selain gemar mengoleksi tas mewah, Rita juga selalu memperhatikan perawatan tubuh sehingga perempuan berusia 41 tahun ini selalu tampil cantik dan menawan.

Namun, kata cantik yang sering ditujukan kepadanya, bagi Rita, sedikit terlalu berlebihan. Sama seperti setiap perempuan, pasti berusaha tampil maksimal. Terutama wajah, sesibuk apa pun tugas negara, wajah tidak boleh kusam dan harus dirawat.

"Saya suka dunia kecantikan. Saya ini punya salon pribadi. Dulu saya kursus kecantikan sampai ke Singapura dan Shanghai. Saya juga belajar di Make-up Forever yang di Jakarta. Pokoknya cita-cita saya punya salon kecantikan profesional. Jadi, saya ini punya keahlian merias sendiri. Sayangnya, saya enggak punya waktu berdandan lama, jadi tampil apa adanya," ungkapnya tertawa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved