Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

NH Azis

Nurdin Halid Ungkap Sosok yang Jadi Provokator Dirinya Maju di Pilgub Sulsel

Hal itu dilontarkan NH di sela-sela Haul Tahun Keempat untuk Ibunda NH, Andi Haking Petta Nyalla dan tahun ke-XIV untuk Ayahanda HA Halid

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid atau NH 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

 TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Gubernur Sulsel usungan Partai Golkar, Nasdem dan PPP AM Nurdin Halid (NH), sempat menyebut Andi Fahsar M Padjalangi sebagai provokator. 

Hal itu dilontarkan NH di sela-sela Haul Tahun Keempat untuk Ibunda NH, Andi Haking Petta Nyalla dan tahun ke-XIV untuk Ayahanda HA Halid, di pelataran Masjid Haking Halid, di Bulu Tempe, Kota Watampone, Selasa (26/9/2017) kemarin.

NH punya alasan menyebut Fahsar provokator. Majunya Ketua Harian DPP Golkar ini di pilgub Sulsel semuanya tanpa terencana. Tapi gagasan tersebut kemudian menggelinding dan menguat karena ulah Bupati Bone itu.

"Jadi kalau mau tahu kenapa saya maju tanya sendiri sama Fahsar. Dia itu provokatornya. Dia yang paling pertama menggalang usulan agar saya bersedia pulang membangun kampung-kampung," kata NH via rilis Tim Media NH-Aziz ke Tribun Timur, Rabu (27/9/2017).

Nurdin Halid bersama Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi
Nurdin Halid bersama Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi (HANDOVER)

Menanggapi tudingan itu, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bone bukannya berkelit tapi mengiyakan.

"Memang kenapa? Ada banyak alasan kenapa saya kemudian menggagas ide itu. Sulsel ini butuh perubahan besar. Dan saya yakin hanya bisa diwujudkan oleh orang setangguh Pak NH," ungkap orang dekat Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini.

Fahsar menganggap kompetensi NH sangat komplit untuk memajukan Sulsel.

"NH ini punya jejaring kuat di pusat. Jangankan Bone, kebutuhan-kebutuhan Sulsel nanti tidak akan sulit diwujudkan jika itu berkaitan dengan urusan pusat. Di pusat, menteri mana yang bukan teman baiknya?" katanya.

"Saya malah sempat merenung sebelum melontarkan gagasan ini. Tapi jawabannya langsung dapat. NH ini tak mungkin mau cari atau melanggengkan kekuasaan lagi. Karena kekuasaan di pundaknya saat ini jauh lebih besar dari jabatan gubernur itu sendiri," tambah Fahsar.

Menurut Fahsar, NH saat ini adalah pengendali Golkar Pusat. Calon ketua DPRD, caleg, calon bupati, wali kota, dan calon gubernur, bahkan calon presiden sekalipun akan menghadap untuk mendapat restunya. 

"Yang kedua, NH ini rasa-rasanya tidak akan mencari kekayaan lagi di Sulsel. Tidak mungkin mau cari uang lewat jabatannya apalagi memperkaya keluarganya. NH sekarang sudah lumayan banyak kalau soal harta," ujar Fahsar.

Fahsar punya bayangan Sulsel akan maju pesat dengan segala kompetensi yang dimiliki NH.

"Jadi saya memang provokatornya karena punya angan-angan Sulsel akan melesat jauh ke depan kalau di tangan orang sekelas NH. Kalau provinsi maju, kab kota juga pasti maju, apalagi kampungnya sendiri," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved