Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taxyway Amblas, Tiga Penerbangan Delay di Bandara Sultan Hasanuddin

Sebuah insiden terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2017).

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
FAHRIZAL/TRIBUN TIMUR
Sebuah insiden terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2017). Taxyway atau jalan penghubung antara landasan pacu dengan apron tiba-tiba amblas saat sebuah pesawat Sriwijaya Air melintas. Akibatnya, pesawat tak dapat bergerak dan harus ditarik . 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah insiden terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2017).

Taxyway atau jalan penghubung antara landasan pacu dengan apron tiba-tiba amblas saat sebuah pesawat Sriwijaya Air melintas.

Akibatnya, pesawat tak dapat bergerak dan harus ditarik.

Sebuah insiden terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2017). Taxyway atau jalan penghubung antara landasan pacu dengan apron tiba-tiba amblas saat sebuah pesawat Sriwijaya Air melintas. Akibatnya, pesawat tak dapat bergerak dan harus ditarik  .
Sebuah insiden terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/9/2017). Taxyway atau jalan penghubung antara landasan pacu dengan apron tiba-tiba amblas saat sebuah pesawat Sriwijaya Air melintas. Akibatnya, pesawat tak dapat bergerak dan harus ditarik . (Handover)

Humas Angkasa Pura I, Turah Ajiari membenarkan insiden yang menyebabkan tiga pesawat harus mengalami keterlambatan penerbangan.

Namun ia mengatakan taxyway tidak amblas melainkan hanya menurun beberapa cm sehingga pesawat tidak dapat berjalan dengan normal.

"Memang benar taxiway WP runway 03 menurun lebih kurang 7 cm, kejadian tersebut sempat menunda penerbangan SJ593 lebih kurang 1 jam dan lanjut terbang," kata Turah.

"Sedang pesawat yang antri di taxyway WP kembali ke apron untuk refueling yaitu GIA Bombardir, Wing Air dan Sriwijaya," tambahnya.

Ia mengatakan, Angkasa Pura I telah dan terus berkoordinasi dengan AirNav agar penerbangan menggunakan runway 21.

"Penyebabnya saat ini masih diidentifikasi," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved