Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kandidat Ketua KNPI Maros Ini Harap Pertarungan di Musda Bebas Intervensi

Abud meminta ada aturan tegas. OKP yang tidak pernah melakukan Musda maka hak suaranya di KNPI dihilangkan.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Koordinator SC, Lory Hendrajaya (tengah) didampingi anggotanya, Emil Syahbuddin, Syaharuddin Datu, Muh Husnan, Ilyas Cika, Syahril Boby Arif dan Abdul Asis serta Ketua KNPI, Marjan Massere bersama bakal calon saat jumpa pers di Buana Cafe, terminal Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Tim pemenangan salah satu bakal calon Ketua KNPI Maros periode 2017-2020 Rizal Fauzi berharap, pertarungan hanya melibatkan pemuda saja dan bebas intervensi.

Juru Bicara (Jubir) Tim Rizal, Abudar mengatakan, Kamis (21/9/2017) dalam pemilihan ketua KNPI Maros, OKP dan DPK yang memiliki hak suara harus bebas dari intervensi.

"Kami inginkan, pertarungan perebutan Ketua KNPI Maros diikuti oleh pemuda yang benar-benar pemuda. Jangan ada intervensi," kata Abud.

Abud menjelaskan, pembatasan usia pemuda seperti yang termuat dalam Undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaaan, menyampaikan Pemuda adalah Warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun.

Sementara batasan pemuda di Maros maksimal 40 tahun. Hal tersebut sangat bertentangan dengan undang-undang Kepemudaan.

"Yang dikatakan pemuda, selain dari faktor usia tapi juga mampu mengabil keputusan secara merdeka. Memilih ketua karena keputusanya, kesamaan visi-misi dan gagasan, bukan karena tekanan atau intervesi politik dan lainnya," kata Abud.

Musda KNPI Maros harus melahirkan pemimpin pemuda yang berkualitas dan berkomitmen untuk selalu mengedepankan regenerasi.

Menurutnya, dengan munculnya enam bakal calon menandakan banyaknya pemuda Maros yang berpotensi menjadi calon pemimpin dimasa akan datang.

"Makanya mereka-mereka itu harus diberi ruang lebih besar dari sekedar memimpin OKP untuk mengasah kepemimpinanya," katanya.

Abud meminta ada aturan tegas. OKP yang tidak pernah melakukan Musda maka hak suaranya di KNPI dihilangkan.

Enam bakal calon Ketua yakni Sekertaris KNPI Maros, Asri Said (37), Ketua Pemuda Demokrat, Irvan Adwhithawan (25), Bendahara KNPI, Herwan (35), mantan Ketua IPNU Muh Fathul Faqih (25), Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rizal Fauzi (26) dan Ketua Garda Nasdem, Awaluddin (29).(*)

=

Tags
KNPI Maros
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved