Dua Kandidat Balon Ketua KNPI Maros Tumbang Sebelum Bertarung, Ini Penyebabnya
Koordinator SC Musda, Lory Hendrajaya mengatakan, kedua kandidat tersebut yakni Wakil Bendahara KNPI, Salman dan seorang pengurus, Kamaruddin.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Dua kandidat bakal calon Ketua KNPI Maros periode 2017-2020 dinyatakan gugur sebelum bertarung, oleh Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) pada Oktober mendatang.
Koordinator SC Musda, Lory Hendrajaya mengatakan, kedua kandidat tersebut yakni Wakil Bendahara KNPI, Salman dan seorang pengurus, Kamaruddin.
Keduanya gugur karena tidak mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekertariat KNPI jalan Azalea, tanpa adanya penyampaian kepada panitia.
"Ada delapan orang mendaftar, tapi hanya enam yang maju bertarung. Kedua orang yang tidak mengembalikan formulir, yakni Salman dan Kamaruddin. Tidak ada juga alasannya," kata Lory, Rabu (20/9/2017).
Sementara enam kandidat lainnya yang dinyatakan lulus verifikasi berkas yakni Sekertaris KNPI Maros, Asri Said (37), Ketua Pemuda Demokrat, Irvan Adwhithawan (25), Bendahara KNPI, Herwan (35), mantan Ketua IPNU Muh Fathul Faqih (25), Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rizal Fauzi (26) dan mantan Ketua Garda Demokrat, Awaluddin (29).
Penetapan ini disampaikan oleh Koordinator SC, Lory Hendrajaya didampingi anggotanya, Emil Syahbuddin, Syaharuddin Datu, Muh Husnan, Ilyas Cika, Syahril Boby Arif dan Abdul Asis serta Ketua KNPI, Marjan Massere saat jumpa pers di Buana Cafe, terminal Maros.(*)