Bosowa Diminta Bangun Kampus di Maros, Ini Tanggapan Ramli Manong

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Maros, Asis Hamid meminta kepada Bosowa Semen supaya membangun sarana pendidikan di Turikale, seperti Universitas dan sekolah, Rabu (20/9/2017).

Asis mengatakan, Bosowa juga harus melibatkan diri dalam memajukan kualitas pendidikan di Maros. Alasannya, Bosowa Semen berada di daerah Maros.

"Kami minta Bosowa Semen juga membangun kampus di Maros. Apalagi kan, pabrik ada di Maros. Jadi kami berharap ada kontribusi pendidikan kepada warga Maros," kata Asis saat ngopi bareng Head Eksternal Relation Departement Head Bosowa Semen, Ramli Manong bersama awak media di The Clove Cafe.

Menurut Ramli Manong, untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan, harus disertai dengan keseriusan. Bosowa Semen belum memikirkan untuk membangun sebuah universitas di Maros.

Alasannya, warga Maros yang ingin kuliah bisa mendaftar di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. Kualitas pendidikannya sudah terakreditasi B.

"Kalau masalah pendidikan, butuh keseriusan. Dulu kampus 45 sempat turun me jadi akreditasi C. Tapi diambil Bosowa, akreditasi sekarang menjadi B. Kita belum membangun di Maros, karena Makassar terlalu dekat," katanya.

Lulusan Unibos yang ingin bekerja di Bosowa akan diterima. Namun penempatan kerjanya juga harus berdasarkan disiplin ilmu pendaftar.

"Kalau mau membawa Universitas ke sini, itu butuh waktu. Silahkan mendaftar di Bosowa. Tugas kita saat ini, harus mengangkat potensi-potensi yang ada di Maros," ujarnya.(*)