Film
Heboh Film Penghianatan G30S/PKI, Ini 7 Faktanya. No 3 Fenomenal, No 7 Mengejutkan, No 4 Wajib Lho
Gatot Nurmantyo memastikan bahwa pemutaran film yang masih kontroversial itu merupakan perintahnya.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana nonton bareng (nobar) film Penumpasan Penghianatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) beberapa hari belakangan ini membuat heboh.
Baca: Drama Cinta Segitiga IYL, NH, RMS (2): Apa Mahar Golkar-Nasdem? Ichsan Malah Sangsi
Ada pihak yang mendukung, tapi ada pihak yang menganggap film itu tak cocok lagi diputar sekarang ini.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tak mau ambil pusing soal pemutaran film G30S/PKI di lingkungan internal TNI tersebut.
Baca: Pilgub Sulsel 2018: Drama Cinta Segitiga IYL, NH, RMS (1)
Gatot Nurmantyo memastikan bahwa pemutaran film yang masih kontroversial itu merupakan perintahnya.
Menurut Gatot Nurmantyo, yang bisa menghentikan nobar film G30S/PKI hanyalah pemerintah.
Baca: sscn bkn go id 2017 - Lowongan Formasi CPNS 2017 di Instansi Ini Terbanyak, Tes CPNS di 5 Kota
Saat disinggung adanya sejumlah pihak yang menyarankan sebaiknya tidak perlu ada nobar film G30S/PKI, Gatot Nurmantyo menjawab," Emang gue pikirin?!"
Gatot menegaskan, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo telah mengizinkan dirinya untuk memerintahkan personelnya menonton film yang kerap diputar di era orde baru itu.
Baca: Daftar CPNS 2017 Gelombang 2 di sscn.bkn.go.id Mulai Senin! Berikut Info Lengkap menpan.go.id
Panglima TNI mengklaim, nobar film yang masih menjadi polemik itu bertujuan untuk mengingatkan para generasi muda akan kekejaman PKI.
Sebelumnya, Panglima TNI menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk mengajak masyarakat menonton bersama film Pengkhianatan G30S/PKI pada 30 September mendatang.
Baca: 7 Langkah Mudah Daftar CPNS Gelombang 2 di sscn.bkn.go.id, Pastikan NIK Anda Tak Bermasalah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyatakan, stasiun televisi boleh memutar ulang film pengkhianatan G 30 S/PKI.