HMJ Ilmu Hukum UIN Alauddin Undang Aktivis di Makassar, Ada Apa?
Ketua Gema Konghucu Erfan Sutono SFt Physio, Ketua GMKI Makassar Indra Paningaran dan Ketua PMKRI Kota Makassar Enrico Janwar rencana jadi pembicara.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Hukum UIN Alauddin Makassar bersama sejumlah aktivis mahasiswa lintas organisasi akan berkumpul di Warkop Pakde, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Rabu (20/9/2017) siang.
Pertemuan tersebut dalam rangka berdialog membahas tema Menjaga Harmonisasi Hubungan antar Komponen Masyarakat Sebagai Wujud Peran Mengeliminir Konflik Sosial.
“Panitia sudah mengundang akademisi dan beberapa ketua-ketua organisasi ekstra kampus sebagai pembicara,” tulis Ketua HMJ Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Ahmad Dimas melalui rilisnya, Senin (18/9/2017).
Para pembicara dimaksud yakni Dekan Fisipol Universitas Bosowa Dr Arief Wicaksono, dosen UIN Alauddin Muhammad Ridho dan Ketua Gema Konghucu Erfan Sutono SFt Physio.
Ketua GMKI Makassar Indra Paningaran dan Ketua PMKRI Kota Makassar Enrico Janwar Pribadi juga akan tampil sebagai narasumber dialog.
“Termasuk pembicara dari Polrestabes Makassar,” tambah Ahmad.
Menurutnya, dialog yang bekerja sama dengan Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulsel, tersebut digelar merespon fenomena konflik sosial yang masih marak terjadi di Indonesia .
Konflik sosial tersebut diakui sulit terhindarkan karna banyak hal yang menjadi pemicunya, baik itu dengan maraknya kalimat provokasi di media sosial, adanya kepentingan politik yang menyusupi sehingga reaksi yang muncul juga sulit terbendung.
Akibatnya konflik sosial terjadi di mana-mana. Lalu muncul keinginan mereka untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama di Indonesia melalui dialog ini. (*)