Kajati Sulselbar Tinjau Proyek Bendung Baliase di Masamba, Ada Apa Yah?
Bendung Baliase diharapkan jadi solusi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Malangke dan Kecamatan Mappedeceng.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulselbar, Jan Samuel Maringka, meninjau pembangunan Bendung Baliase di Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (14/9/2017).
Pantauan TribunLutra.com, Jan Samuel didampingi Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Utara Andi Mirnawaty.
Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawalan proyek nasional Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati Sulselbar.
Bendung Baliase merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Proyek itu mulai dikerja pada akhir tahun 2015 oleh kontraktor pelaksana Wakita-Cempaka (KSO) dengan konsultan supervisi PT Caturbina Guan Persada-PT Widya Graha Asama (KSO).
Waktu pelaksanaan yakni 1.080 hari atau sekitar tiga tahun. Anggarannya bersumber dari APBN senilai Rp 195 miliar.
Bendung Baliase diharapkan jadi solusi permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Malangke dan Kecamatan Mappedeceng yang diakibatkan luapan air sungai itu.(*)
