Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPW PKS Sulsel Galang Dukungan untuk Warga Rohingya

Aksi peduli yang dimulai dengan Salat Asar berjamaah, lalu orasi, pembacaan puisi, dan penggalangan dana ini diikuti puluhan simpatisan dan kader PKS.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
SANOVRA JR/TRIBUN TIMUR
Sejumlah warga mengikuti Shalat Ashar berjamaah di depan monumen mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (11/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas untuk mendoakan ummat Muslim yang dilanda musibah di Rohingya, Myanmar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menggelar aksi peduli Rohingya, di depan Monumen Mandala, Jl Jend Sudirman Makassar, Senin (11/9/2017).

Aksi peduli yang dimulai dengan Salat Asar berjamaah, lalu orasi, pembacaan puisi, dan penggalangan dana ini diikuti puluhan simpatisan dan kader PKS.

Aksi peduli tersebut merupakan bagian dari program Crisis Center for Rohingya (CC4R) yang dibentuk PKS sebagai wujud kepedulian terhadap tragedi kemanusiaan di Rohingya.

Sejumlah warga mengikuti Shalat Ashar berjamaah di depan monumen mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (11/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas untuk mendoakan ummat Muslim yang dilanda musibah di Rohingya, Myanmar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah warga mengikuti Shalat Ashar berjamaah di depan monumen mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (11/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas untuk mendoakan ummat Muslim yang dilanda musibah di Rohingya, Myanmar. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (SANOVRA JR/TRIBUN TIMUR)

Ketua Tim CC4R DPW PKS Sulsel, Ariady Arsal mengatakan aksi ini sebagai persiapan jelang aksi peduli Rohingya yang akan dilaksanakan lebih besar lagi.

"Pada hari ini target kita adalah aksi awal untuk menyiapkan yang lebih masiv lagi pada 15 September nanti, ini aksi pemanasan kita," kata dia.

Ia menuturkan, PKS mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan kepeduliannya secara ril terhadap tragedi di Rohingya.

"Target kita menghentikan pembantaian di sana yang masih berlangsung yang menjatuhkan korban jiwa. Kita mengajak seluruh elemen masyarakat dan ormas, kami ingin merangkul semuanya untuk menunjukkan kepedulian kepada saudara kita di Myanmar, ini tragedi kemanusiaan," kata dia.

Lanjut Ariady, CC4R dibentuk bukan sebagai gerakan berbau politis, namun murni kepedulian kader dan simpatisan PKS terhadap nasib warga Rohingya.

"Kami membentuk Crisis Center fo Rohingya ini bukan jual PKS-nya. Kita membuka ruang untuk berpartisipasi memberi bantuan langsung, baik bentuk uang, makanan, pakaian, dan seluruh yang dibutuhkan," imbuhnya.

"Kita akan kumpulkan bantuan dan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang langsung bersentuhan masyarakat di sana," tambahnya.

CC4R juga membuat pernyataan sikap yang mengutuk keras tragedi kemanusiaan Rohingya yang telah menewaskan ratusan ribu orang, dan membuat puluhan ribu orang harus mengungsi.

"Kami mendesak pemerintah untuk mengambil langkah nyata dalam upaya menghentikan tragedi kemanusiaan di Rohingya melalui jalur bilateral dan multilateral melalui ASEAN, OKI, dan PBB dengan agenda utama menyelamatkan warga sipil," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved