Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Kebiasaan Manajer PLN Maros Saat di Warkop

Sebelum berangkat ke kantornya, Latif ngopi dan ngeteh dulu. Begitu juga saat dia pulang kerja.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Manajer PLN Rayon Maros, Latif Prasetyo memesan segelas kopi dan teh saat berada di warkop 89 jalan Pettarani, Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Manajer PLN Rayon Maros, Latif Prasetyo memiliki kebiasaan unik setiap kali seruput kopi di warkop maupun di rumahnya.

Saat di warkop 89 Jalan Pettarani, Latif memesan secangkir kopi dan teh tawar. Dia memilih menyerut kopi terlebih dahulu lalu tehnya. Pengunjung disekitarnya heran, Rabu (6/9/2017).

Kebiasaan minum kopi sekaligus teh ini, mungkin sangat langka di dapatkan di Maros. Namun, bagi pria kelahiran Gresik, 16 Mei 1986 ini hal tersebut sudah biasa.

Latif mengaku mulai meminum kopi lalu teh sejak masih duduk di bangku kelas dua SMA tahun 2001 lalu. Meski meminum kopi namun hal tersebut tidak berefek samping.

"Awalnya dari teman, lama-lama saya jadi biasa. Sebenaranya, ini hanya kebiasaan saja. Jadi terasa lain, kalau saya minum kopi saja. Makanya harus ada teh setelah ngopi," ujarnya.

Alumnus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta ini, hobi minum kopi dan teh tanpa memakai gula. Hal ini juga menurutnya biasa.

"Tidak ada yang pakai gula. Jadi kopinya pahit, tehnya pekat. Rasanya sangat mantap. Ini memang kebiasaan orang di Gresik," ujarnya.

Mantan manajer PLN kota Baubau ini, mengaku dalam sehari ngopi sambil ngeteh dilakukan bisa sampai empat kali. Sebelum berangkat ke kantornya, Latif ngopi dan ngeteh dulu. Begitu juga saat dia pulang kerja.

"Ini saya lakukan, bisa sampai empat kali sehari. Tergantung seberapa sering saya masuk warkop. Ngopi sambil ngeteh ini menjadi sarapan saya," katanya.

Saat pertama kali tugas di Sulawesi, Latif pernah ditegur oleh seorang pengunjung warkop. Kebiasaan Latif itu dinilai tidak sehat buat kesehatan.

Namun, tidak satupun referensi dapatkan terkait hal itu melalui Internet. Hal ini membuatnya terus melakoni minum kopi dan teh.

"Sudah ada yang menegur. Tapi saya cari di internet, tapi tidak ada yang saya temukan terkait efek sampingnya. Makanya saya masih lanjutkan begini," ujarnya.

Selama ini, Latif merasa baik-baik saja. Tidak ada kendala bagi kesehatannya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved