BNN Cari 100 Lulusan SMA untuk Jadi Pelatih Anjing Pemburu Narkoba, Ini Syaratnya

MAKASSAR, TRIBUN – Badan Narkortika Nasional (BNN), mulai 15 September 2017 ini membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017.

Ada 10 formasi utama dengan kuota 275 orang.

Rincian yang bakal diterima 97 persen untuk formasi umum, sebanyak 248 dan 27 formasi khusus berupa mereka yang meraih predikat cumlaude (berprestasi), kaum disabilitas, serta putra-putri asli Papua.

Mereka yang diterima mulai tamatan SMA/SMK dan Madrasah sederajat, D-2, D-3, hingga Sarjana strata 1 dan strata 2.

Khusus untuk tamatan sekolah menengah, lembaga penanggulangan dan pencegahan narkoba ini
membuka formasi terbesar, 100 lowongan.

Lowongan ini, pelatih/pawang anjing pelacak, akan ditempatkan di semua kantor perwakilan BNN di seluruh Indonesia, mulai level pusat, regional, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Kelak jika diterma, mereka akan berada di bawah koordinasi langsung Direktorat Penindakan & Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

Dari situs resmi BNN, http://bnn.go.id, dilansir Rabu (6/9/2017), akan diterima 90 pawang berkelamin laki-laki, dan 10 wanita pawang/pelatih anjing.

DOWNLOAD KETENTUAN khusus, umum, dan jadwal pendaftaran CPNS 2017

Syarat khusus lainnya, tinggi minimal untuk pawang pria 163 cm, dan wanita minimal 155 cm. 

Mereka yang bakal diterima sehat jasmani, dan tidak buta warna.

Selain pawang, Direktorat Penindakan & Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan, BNN. juga akan membuka lowongan bagi S-1 dan D-3 untuk 2 dokter hewan, dan 4 tenaga paramedik (D-3).

Formasi besar lainnya di BNN adalah 55 Penyidik BNN, kualifikasi (s-1) dengan rincian sarjana hukum, ekonomi, dan manajemen keuangan/akuntasi

BNN juga membutuhkan 41 lulusan diploma 3 untuk Pengolah Data Intelijen (D-3) Teknik Informatika/manajemen informatika.

Untuk sarjana dari ilmu sosial (Ilmu Komunikasi, Kesehatan Masyarakatan/sosiologi/psikologi dan hukum), BNN butuh 40 tenaga. Penyuluh Narkoba Ahli Pratama (S-1/D-4), dan 25 sarjana Psikologi Klinis Ahli Pratama/ (s-1), dan Psikologi+profesi untuk kualifikasi S-2 Psikologi