ASTAGA! Cabuli Tiga Muridnya, Dua Guru Agama Ditahan Polisi. Begini Ceritnya
Sungguh ironi kehidupan saat ini. Tidak ada yang pasti dan tidak ada yang bisa dijamin aman atau tidaknya.
TRIBUN-TIMUR.COM-Sungguh ironi kehidupan saat ini.
Tidak ada yang pasti dan tidak ada yang bisa dijamin aman atau tidaknya.
Kejahatan bahkan dapat dilakukan oleh orang yang harusnya mengayomi dan melindungi sekalipun
Baru-baru ini masyarakat digemparkan dengan aksi pencabulan siswa.
Dua guru agama di Surabaya ditangkap karena mencabuli tiga anak didik perempuan di bawah umur.
Kedua guru agama itu adalah AS (36) dan SN (35).

AS selain menjadi guru agama juga sebagai pegawai honorer Satpol PP Surabaya.
Sedangkan SN (35) juga berprofesi sebagai tukang las.
Keduanya adalah warga Jalan Medokan Semampir Indah Surabaya.
Baca: Sebulan Direhabilitasi, Ello Dapat Pesan Haru dari Si Pacar, Netter Nangis

Kata Kabag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, menjelaskan, kedua guru agama itu menebar ancaman kepada 3 korbannya.
"Ada yang mengancam akan mengeluarkan dari pengajian, ada juga yang mengancam akan disantet," jelasnya, Selasa (5/9/2017).
Aksi pencabulan itu dilakukan kedua pelaku sepanjang Mei hingga Agustus 2017 di tempat ibadah di kawasan Semampir Indah Surabaya.
"Masing-masing korbannya dicabuli ada yang sampai 15 kali, 4 kali, dan 7 kali," ucapnya.
Kedua pelaku kini diamankan di Mapolrestabes Surabaya.