Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Konflik Rohingya, Ini Kata Ketua MUI Pinrang

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pinrang, AGH Yunus Samad turut berkomentar perihal peristiwa kekerasan dan pengusiran etnis Rohingya

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Soal Konflik Rohingya, Ini Kata Ketua MUI Pinrang
hery syahrullah/tribunpinrang.com
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pinrang, AGH Yunus Samad

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah

TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pinrang, AGH Yunus Samad turut berkomentar perihal peristiwa kekerasan dan pengusiran etnis Rohingya di Myanmar.

Menurutnya, konflik tersebut terjadi bukan karena motif agama, melainkan tak lebih dari persolan konstalasi kepentingan politik.

"Menurut saya demikian. Cuma kebetulan konflik itu melibatkan agama secara kasat mata, jadi seolah motifnya juga atas nama agama. Padahal bukan," tutur Yunus saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Selasa (05/09/2017).

Baca: Cerita Warga Rohingya, 15 Hari Menyeberangi Laut Demi Kabur dari Peperangan

Baca: Reaksi Danny Pomanto Terhadap Kekerasan di Rohingya

Pada umumnya, kata Mantan Ketua PB DDI ini, semua agama mengajarkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Tak ada agama yang menganjurkan kekerasan dan penganiayaan.

"Atas dasar itu, konflik yang bernuansa kekerasan bisa dipastikan bukan karena motif agama. Termasuk yang dialami warga Rohingya," ujarnya.

Namun, lanjut Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lerang-lerang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang ini,  membantu kaum yang tertindas dan didzalimi tetap menjadi bagian dari kewajiban yang harus ditunaikan.

"Saudara kita yang terdzalimi di Rohingya harus dibantu sesuai dengan kemampuan, apalagi berkaitan tentang pelanggaran hak kemanusiaan," tegasnya.

Ia berharap, konflik yang menimpa Rohingya mendapat sokongan dan bantuan dari seluruh elemen umat muslim di dunia. Terkhusus Indonesia, yang notabene berpenduduk muslim terbanyak di dunia.

"Karena yang tertimpa konflik itu adalah saudara seiman kita, tentu harus kita bantu. Sesuai firman Allah SWT, Innamal Mu'minuuna Ikhwah (Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara)," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved