Satgas Waspada Investasi Tunggu Data Keberangkatan Jamaah Abutours
Satgas Waspada Investasi Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, tidak ingin gegabah mencampuri urusan Kanwil Kemenang Sulsel
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Satgas Waspada Investasi Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, tidak ingin gegabah mencampuri urusan Kanwil Kemenang Sulsel terkait bisnis travel umrah dan haji, Abutours.
Ketua Satgas Waspada Investasi Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Indarto Budiwitono saat ditemui belum lama ini menuturkan, Kanwil Kemenag Sulsel meminta Satgas untuk melakukan koordinasi berupa pandangan terkait bisnis yang dijalankan Abutours.
"Jadi kita tidak memiliki wewenang melakukan pemeriksaan. Yang berwenang itu Kemenag. Izin Abutours kan di pusat. Makanya kami masih menunggu hasil pertemuan antara Kanwil Kemenang Sulsel dengan Kemenang pusat," ujarnya.
Menurut hasil pertemuan sebelumnya dengan pihak Abutours melalui undangan Kanwil Kemenang.
Abutours diminta untuk memberi data terkait jamaah umrah reguler dan umrah promo lengkap dengan master plant keberangkatan sekitar 50 ribuan jamaah hingga 2018.
"Yang kami fokuskan, bagimana Abutours secara menyakinkan bisa memberangkatkan jamaah umrah promo dan reguler. Kalau mau bicara itu, kita tidak bisa karena data belum sampai," ujar Indarto.
Sebelum dipanggil Kanwil Kemenang Sulsel, Abutours ternyata sudah melakukan audiensi dengan Kemenang pusat.
"Mereka sudah menjelaskan secara detail seperti apa usahanya. Bahkan sebelumnya di Kemenang Pusat," katanya. (*)