3 Top News Kemarin
TERPOPULER: Calon Mertua Tertipu Foto Ganteng, Kabar Mpok Silvi, Hinga Jenderal Polisi Jadi Tani
Berikut ini rangkuma tiga berita terpopuler kemarin kami persembahkan untuk pembaca.
TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat pagi selamat beraktivitas! Editor tribun-timur.com kembali merangkum peristiwa populer sepanjang Minggu (3/9/2017).
Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan aktivitas. Berikut ini rangkuma tiga berita terpopuler kemarin kami persembahkan untuk pembaca.
3. Ngebet punya menantu calon Brimob, ibu dari Maros dan anak gadisnya tertipu lewat Facebook
Waspada kenalan dengan seorang pria melalui media sosial Facebook. Pasalnya, di Maros Sulawesi Selatan, sudah dua gadis yang tertipu oleh pacar facebooknya yang belum pernah ditemuinya.
RS dan FT mengaku pacaran dengan seorang pria yang mengaku berpangkat Bripka dan bertugas sebagai anggota Brimob di Palembang yang ia kenal dari Facebook.

RS menjelaskan, pria yang ia kenal dengan akun Bayu Saputra bernama David CS memiliki akun facebook, Bayu Saputra. Ia berkenalan setahun lalu. Namun baru empat bulan menjalin hubungan asmara melalui facebook.
Saat pacaran, Bayu beberapa kali meminta uang kepada RS dengan alasan akan ke Maros untuk melamar. Jika RS tidak mau mengirimkannya uang, Bayu menelepon orangtua korban, MH.
MH juga senang ada seorang Brimob yang ingin melamar putrinya. Hal tersebut membuatnya mengirim uang supaya Bayu segera tiba di Maros.
"Sudah satu tahun saya kenal di FB, tapi baru empat bulan pacaran. Dia baru mulai meminta uang Agustus lalu dengan alasan mau ke Maros untuk melamar," kata RS, Minggu (3/9/2017).
RS melanjutkan, ibunya seperti terhipnotis dan selalu mengirimkan uang jika Bayu menelponnya. Padahal uang yang dikirim untuk digunakan bayar kredit motor.
Setelah mengirim uang lebih Rp 4 juta dengan beberapa kali transfer, namun Bayu tidak kunjung sampai, RS akhirnya melaporkan oknum tersebut ke Polres Maros.
Namun dia diarahkan ke Polda Sulsel karena yang dilaporkannya mengaku sebagai anggota Brimob. Dalam foto profil facebook Bayu, pelaku mengenakan pakaian laiknya seorang Brimob. Selengkapnya:
( Baca: Pacaran dengan Pria Tampan di FB, 2 Gadis Maros Tertipu Hingga Rp 40 Juta )
2. Begini kondisi terakhir Sylviana Murni setelah KO di Pilgub Jakarta
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022 diikuti 3 pasangan calon pada putaran pertama, kemudian 2 pasangan calon pada putara kedua, lalu hanya 1 pasangan yang terpilih.
Pada pemilihan putaran pertama, ada satu wanita cantik yang turut menjadi calon.
Dialah calon Wakil Gubernur, Prof Dr HJ Sylviana Murni SH MSi, pasangan calon Gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono.
Karena perolehan suaranya paling sedikit, pasangan ini kemudian tersingkir sehingga yang bertarung pada putaran ke-2 hanya pasangan Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Syaiful Hidayat dan pasangan Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.
Pasangan Anies dan Sandiaga kemudian yang terpilih.

Gagal terpilih, pasangan Agus dengan Sylviana harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk memimpin pemerintahan DKI Jakarta, kota yang berpenduduk 9,6 juta jiwa (data tahun 2016).
Padahal, agar bisa menduduki kursi "DKI 1" dan "DKI 2", keduanya harus mengobarkan karier dan jabatan sebelumnya.
Agus harus menanggal statusnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir mayor serta jabatan Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning,. Selengkapnya:
( Baca: Hilang Usai Kalah di Pilgub, Mundur dari PNS, Siapa Sangka Beginilah Kondisi Sylviana Murni Kini )
1. Dulu dia Jenderal Sangar, Disegani KPK, Kini Jadi Petani
Setelah tidak lagi bertugas di kepolisiam, mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengaku tidak memiliki kegiatan khusus dalam kesehariannya.
Ia menuturkan dirinya saat ini hanya sibuk bercocok tanam atau bertani.
"Nggak ada kegiatan apa-apa, tani aja udah, hanya bertani aja," ujar Susno, kepada Tribunnews di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2017).
Susno menyebut dirinya kini berbaur dengan masyarakat dan menjadi rakyat pada umumnya.
Ia banyak menghabiskan waktunya beristirahat.

Berbeda ketika dirinya masih bertugas di kepolisian.
"Saya istirahat aja, jadi rakyat jelata," jelas Susno.

Dikatakan dia setelah tidak lagi bertugas di kepolisian tentu tidak ada 'hal penting' yang bisa disampaikan kepada media. Selengkapnya:
( Baca: Dulu Dia Jenderal Sangar, Tersangkakan Pejabat KPK, Dipenjara Karena Korupsi, Kini Dia Jadi Petani )