RI-1 dan RI-2 Saksi Nikah 2 Anak Jenderal Ini, Kisah Cintanya Dimulai di Sini. Bukan Dijodohin Loh
Menjawab pertanyaan itu, Budi Waseso yang saat ini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan dia sama sekali tidak menjodohkan anaknya
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso, resmi menjadi besan.
Baca: TERPOPULER: Sapi Kurban Presiden, Calon Mantu Chairul Tanjung, dan Musdalifah Curhat
Dua perwira tinggi Polri itu menikahkan anak mereka dalam serangkaian prosesi akad nikah yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional.
Putra Budi Gunawan, Herviano Widyatama, dan Putri Budi Waseso, Nindya Nur Prasasti, melangsungkan akad nikah di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (2/9/) kemarin, pukul 08.37 WIB.
Resepsi pernikahan digelar Minggu (3/9/2017) pukul 19.00 malam ini.
Baca: Salut! Artis Muda Ini Punya Aset Ratusan Miliar Tapi Jarang Pamer. Investasi Perumahan Elite Loh
Penghulu, Ahmad Khailani, dari Kantor Urusan Agama (KUA) Tebet memandu akad nikah yang kental bernuansa adat Jawa-Solo.
Serangkaian acara prosesi akad nikah diawali lantunan ayat suci Al-Quran. Pada saat dimulainya prosesi akad nikah, Budi Waseso, sempat terlihat tegang.
Dia dipandu penghulu, yang duduk disebelahnya, membacakan dua kalimat syahadat.
Bertindak selaku saksi mempelai pria, Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, selaku saksi mempelai wanita.

Herviano yang berbusana warna putih gading dan bersarung batik cokelat khas Jawa, datang belakangan ke meja akad nikah, yang berada di tengah-tengah ruangan, kemudian, dia duduk di seberang Buwas.
Tepat pada pukul 08.37 WIB, Hervianto, secara lugas membacakan ijab qabul.
Belakangan, setelah acara ijab qabul selesai, Nindya dipersilakan duduk di kursi ijab qabul berdampingan dengan Vino.
Berselang beberapa waktu kemudian, Vino memberikan mas kawin berupa logam emas mulia seberat 20 gram dan bertukar cincin kawin dengan Nindya.
Setelah akad nikah berakhir, Vino dan Nindya dipersilakan naik ke atas panggung.
Panggung pernikahan tersebut didekorasi bertema adat Jawa yang memiliki ciri khas, yaitu adanya penyekat ruangan atau biasa disebut gebyok. Selain itu dihiasi bunga mawar berwarna merah.
Nasihat Pernikahan Ketua MUI
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siraj dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau akrab dipanggil Din Syamsuddin saling bergantian memberikan nasihat kepada kedua mempelai dan tamu undangan.
"Jangan memalukan keluarga Anda. Tunjukkan bahwa saya sebagai keluarga yang bermartabat, berbudaya, beragama, dan memiliki martabat yang tinggi. Begitu pula Nindya Nur Prasasti, tunjukkan saya adalah keluarga baik-baik, keluarga yang taat agama, keluarga yang bermartabat," tutur Said Aqil, yang diberikan kepercayaan memberikan nasihat pernikahan dan doa.
Din Syamsuddin, mewakili pihak keluarga kedua mempelai mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan yang datang dari berbagai kalangan mulai dari Presiden Joko Widodo, petinggi di instansi Polri dan purnawirawan Polri, tokoh nasional hingga kerabat dan sanak saudara.
Dia menilai acara akad nikah berlangsung lancar, aman dan terkendali.
"Rupanya peristiwa bersejarah bagi Nindya dan Vino, satu hari setelah Hari Raya Idul Adha ini mempersatukan NU dan Muhammadiyah," kata Din Syamsuddin, yang disambut gelak tawa tamu undangan.
Kisah Cinta 2 Anak Jenderal, Bukan Dijodohin Loh
Dua Jenderal polisi Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dan Jenderal Pol Budi Gunawan dipertemukan dalam ikatan keluarga setelah kedua anak mereka mengucap janji suci pernikahan, Sabtu (2/9/2017).
Nindya Nur Prasasti putri Buwas dan dipinang Herviano Widyatama anak Budi Gunawan.
Bagaimana awal kisah cinta mereka?
Saat akad nikah di kawasan Bulungan Jakarta Selatan, seorang kerabat mengungkapkan jika kisah pertemuan mereka di sebuah acara kepolisian.
Berawal ketika kedua jenderal itu pernah memiliki acara di kawasan Bogor bersama dengan keluarga anggota polisi lainnya.
Saat itu, Budi Gunawan membawa serta putranya dan Budi Waseso membawa Nindy ke acara tersebut hingga keduanya berkenalan dan menjalin hubungan ke taraf yang lebih serius.
"Saya kurang ingat, itu soalnya beberapa tahun lalu, dua atau tiga tahun lalu. Terus kenalan berdua di sana. Terus alhamdulillah bisa sampai sekarang," kata wanita muda yang enggan menyebut namanya itu.
Seluruh keluarga, kata wanita yang mengenakan kebaya berwarna emas itu, turut bahagia atas pernikahan Nindy dengan Vino, terlebih Vino dikenal cukup dekat dengan keluarga Buwas.
Apakah kisah cinta mereka ini ada campur tangan orangtuanya?
Benarkah jalinan asmara mereka sengaja diciptakan dalam ikatan perjodohan?
Menjawab pertanyaan itu, Budi Waseso yang saat ini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan dia sama sekali tidak menjodohkan anaknya dengan anak Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) tersebut.
Pertemuan keduanya berlangsung begitu saja.
Hingga akhirnya kedua muda mudi yang berprofesi sebagai dokter gigi dan vokalis itu pun sepakat hidup bersama dalam ikatan pernikahan.
"Jodoh anak saya itu Tuhan yang menentukan. Kata siapa dijodohkan, enak saja. Masa jaman modern kok dijodohkan," kata Buwas sembari tertawa.
Buwas dalam kesempatan itu juga berpesan agar putrinya dan putra Budi Gunawan bisa saling menerima dan melengkapi kelebihan serta kekurangan masing-masing, senantiasa asah, asih, asuh dalam berkeluarga.
Budi Gunawan dan Budi Waseso rencananya akan memakai adat Jawa dan Minang dalam acara pernikahan kedua anaknya itu.
Sedangkan, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam pesan singkatnya mengatakan akan menjadi saksi nikah Nindya dan Vinno. "Insya Allah saya yang menjadi saksi nikah mereka besok," kata Tjahjo.