Tuanku Karameng Sakti dari Kesultanan Hasanuddin Beri Bantuan ke Masjid Tua Katangka
kedatangan rombongan Tuanku Karameng Sakti kesini untuk berkumpul dan bersilaturahmi membawa misi Islam
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Tuanku Karameng Sakti dari Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti Malaysia melaksanakan ibadah Salat Jumat bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo di Masjid Syekh Yusuf Lakiung Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Jumat (1/9/2017).
Usai melaksanakan shalat Jum'at berjamaah Tuanku Karameng Sakti memberikan bantuan senilai Rp 100 juta kepada Masjid Syekh Yusuf Lakiung yang dilanjutkan ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Syekh Yusuf dan memantau pembangunan Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Salat Jumat ini terbilang begitu sangat istimewa dan menarik perhatian masyarakat sekitar masjid karena dihadiri orang nomor satu di Sulsel dan di Gowa, bahkan tamu istimewa dari Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti.
Dalam sambutannya, Syahrul mengungkapkan kebahagian bisa melaksanakan Salat Jumat di Gowa, ditambah lagi dengan kehadiran Raja Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti Malaysia beserta rombongan ditempat ini semakin menambah kebahagiaan masyarakat Gowa.
“Kehadiran keluarga sedarah kita dari Malaysia ini semakin menyatukan rasa serumpun Indonesia dan Malaysia. Apalagi Gowa dan Malaysia memiliki ikatan kekerabatan, yang cukup dekat,” jelas Gubernur Sulsel dua periode ini.
Dikesempatan yang sama DYTM Megah Seri Muhammad Sharul Nizam mewakili Raja Kesultanan Hasanuddin Keturunan Raja Sakti Malaysia mengatakan, kedatangan rombongan Tuanku Karameng Sakti kesini untuk berkumpul dan bersilaturahmi membawa misi Islam untuk saling mengenal antar sesama umat Muslim.
"Kami kesini untuk menjalin kembali hubungan silaturahmi dengan saudara serumpun dan sedarah yang telah lama terputus. Semoga dengan kehadiran kami disini dapat lebih mempererat ikatan kekeluargaan antara Kesultanan Hasanuddin dan warga Gowa, karena Malaysia dan Indonesia bukan saja serumpun tapi kita sebenarnya sedarah dan sedaging, yang harus dibina dan di jaga," jelas putra sulung Tuanku Karameng Sakti ini.