Iduladha 1438 H
Seketaris FKUB Pinrang Jadi Khatib Salat Iduladha, Ini Pesan Khutbahnya
Tema khutbah yang diangakat adalah "Memaknai Hikmah Idul Qurban dan Haji".
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mahyuddin

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pinrang Alamsyah Sabang Miru dipercaya sebagai khatib Iduladha 1438 H di halaman Kantor Bupati, Jl Bintang No 1, Kecamatan Watang Sawitto, Jumat (1/9/2017) besok.
Tema khutbah yang diangakat adalah "Memaknai Hikmah Idul Qurban dan Haji".
Alamsyah pun menyebutkan rentetan pesan urgen yang terkandung dalam isi khutbahnya tersebut.
"Dalam suasana Idul Adha, ada 2 hal yg menjadi perhatian kita. yaitu ibadah haji dan kurban," tuturnya saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis (31/8/2017).
Baca: Idul Adha Dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Pinrang, 3 Masjid Ini Ditutup
Alamsyah menjelaskan, pelaksanaan ibadah haji menjadi visualisasi persamaan.
Artinya, setiap manusia sama derajatnya di hadapan Allah SWT, yang membedakan adalah iman, taqwa, dan amal saleh masing-masing.
"Jadi pesan yang termaktub dalam ibadah haji menyatakan bahwa Islam menjunjung tinggi persamaan derajat dan tidak mengenal istilah strata sosial," ucap Pejabat Fungsional Kemenag Pinrang ini.
Adapun dalam persoalan ibadah kurban, lanjut Alamsyah, setidaknya ada 3 pesan yang bisa diambil dari kisah Nabi Ibrahim dan anaknya, yaitu :
1. Tentang totalitas kepatuhan kepada Allah.
Melalui perintah Allah untuk menyembelih Ismail, seolah Allah hendak menyampaikan kepada Nabi Ibrahim serta kita semua bahwa anak hanyalah titipan.
"Betapa pun kita menyayanginya, tidak boleh melengahkan kita bahwa hanya Allah tujuan akhir dari rasa cinta dan ketaatan," kata Alamsyah.
Baca: Bupati dan Wabup Pinrang Kompak Salat Iduladha di Sini
2. Tentang Kemuliaan Manusia.
Proses penggantian Ismail dengan domba memberikan pesan bahwa, pengorbanan dalam bentuk tubuh manusia seperti yang dilakukan sejumlah kelompok zaman dahulu, adalah hal yg tidak dibenarkan atau diharamkan.