Ditangkap Tangan KPK, Inilah Profil Wali Kota Cantik Tegal, Sekolah Luar Negeri dan Mantan Putri Ayu

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali beraksi. Kali ini menangkap tangan seorang wali kota perempuan.

Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/8/2018).

Baca: Ikhlas Terima Suami Kembali Setelah Selingkuh dengan Artis, Pengakuan Wanita Ini Bikin Kagum

Informasi tentang Wali Kota Tegal ditangkap KPK ini dibenarkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. "Barusan saya dapat laporan dan sudah dibawa ke Jakarta," kata Ganjar saat diminta konfirmasi seusai acara KPU Jateng di Semarang, Selasa (29/8/2017).

Ganjar mengatakan, Jateng bukan wilayah yang bebas dari korupsi. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan pemerintah kabupaten dan kota agar selalu berhati-hati dan menjauhi perilaku korupsi.

"Saya sedih betul, Jateng kembali kena OTT," kata dia.

Baca: Pengajian dan Siraman Raisa Kelar, Eh Netizen Malah Salfok ke Bagian Tubuh Raisa Ini

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Wali Kota Tegal ini diduga menerima suap terkait dana kesehatan di Pemkot Tegal.

Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan penangkapan yang berlangsung, Selasa (29/8/2017).

Penangkapan wali kota yang berparas cantik ini terkait dengan suap dana kesehatan pada lingkup Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah.

Petugas pun turut mengamankan uang suap yang belum dipastikan nilainya.

Bagaimana sosok Wali Kota Tegal yang ditangkap KPK tersebut?

Dikutip dari laman Pemkot Tegal (Tegalkota.go.id), wanita kelahiran Jakarta, 10 Januari 1964 itu menjabat sejak 23 Maret 2014.

Ia berpasangan dengan H. M. Nursholeh, yang diusung oleh Partai Golkar.

Siti menamatkan pendidikannya di Steigenberger Hotelfachschule (1983 -1984) Bad Reichenhall, Muenchen – Deutschland
Kemudian melanjut di School of Hotel Administration, Cornell University Ithaca New York – USA (1986).