HET Beras Medium Rp 9.450, Premium Rp 12.800
Namun hanya satu yang langka garam halus. Menurut pedagang, garam halus sudah dua bulan tidak beredar di pasaran.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Tetapi di hilir diserahkan pada mekanisme pasar, sehingga penguasa jejaring distribusi leluasa mengeksploitasi konsumen melalui kenaikan harga.
Disparitas harga memberikan gambaran tersebut. Harga dasar gabah petani untuk kering panen sekitar Rp 3.700/kg dan gabah kering giling Rp 4.600/kg.
"Sementara harga pembelian beras petani ditetapkan Rp 7.300/Kg. Harga pasar riil saat ini berada di kisaran Rp 10.500/Kg. Biaya produksi petani diperkirakan Rp 3.150/Kg. Dengan perkiraan produksi gabah 79.6 juta ton atau 46.5 juta ton beras, dan dengan mempertimbangkan harga sebelumnya marjin (keuntungan) yang dinikmati 56 juta petani Rp 65,7 triliun," katanya.
Sementara marjin keuntungan perantara petani dengan konsumen (middle men) mencapai Rp 186 triliun. Keuntungan ini dinikmati oleh jumlah pelaku usaha yang lebih kecil.
"Tinggi nya disparitas harga ini yang menjadi masalah, karena ada pedagang perantara yang mendapat keuntungan lebih besar dan membuat harga beras di tingkat pengecer juga tinggi, sementara itu ironisnya petani justru tidak dapat memperoleh peningkatan kesejahteraan,” jelas Syarkawi. (*)