Tukang Bentor Minta Pemerintah Batasi Ojek Online, Ini Kata Kabag Ops Polrestabes Makassar
Puluhan tukang bentor berunjuk rasa di Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Panakkukang, Kota Makassar,
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM -Puluhan tukang bentor berunjuk rasa dibawah Fly Over, Jl Urip Sumoharjo, Panakkukang, Kota Makassar, Senin (28/8/2017) pagi.
Masa tukang bentor itu, menuntut pihak pemerintaj agar membatasi operasi dari kendaraan ojek berbasis Online seperti Grab, Gojek, dan taksi online lainnya.
Koordinator aksi, Masyur Alam mengaku jika tidak dibatasi, kendaraan tersebut dinilai mematikan usaha becak motor dan transportasi konvensional lainnya.

"Untuk menghapus taksi online, grab dan gojek memang kewenangan kementerian perhubungan, tapi kita mau bagaimana kebijakan itu dibatasi," kata Mansyur.
Menanggapi itu, Polrestabes Makassar dalam hal ini Kabag Ops Polrestabes Makassar, Akbp Syamsu Ridwan, berjanji akan menindak lanjuti tuntutan itu.
Syamsu mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan lakukan mediasi antara Sopir transportasi Konvensional dengan pihak sopir dari transportasi Online.
"Kita akan melakukan mediasi, saya akan undang perwakilan untuk cari solusi. Kita akan koordinasi dengan Dishub Sulsel untuk lanjuti tuntutannya," lanjutnya.