Harga Lahan Jalur Rel Kereta Api Tunggu Rekomendasi Gubernur
Penentuan harga untuk lahan jalur rel kereta api Makassar-Parepare menunggu rekomendasi dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Penentuan harga untuk lahan jalur rel kereta api Makassar-Parepare menunggu rekomendasi dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
"Saat ini baru tahap perencanaan dan sudah disosialisasikan di tiap kecamatan. Kita menunggu rekomendasi dari gubernur untuk lokasi yang jelas dan penentuan harganya," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Pangkep, Akhmar kepada TribunPangkep.com di Kantor Bupati Pangkep, Jl Sultan Hasanuddin Pangkajene, Senin (28/08/2017).
Ia menuturkan, persoalan taksiran harga yang akan dibayarkan oleh pemilik lahan akan ditentukan tim independen dari Pemprov Sulsel.
Usai penentuan selanjutnya bekerja sama dengan Badan Pertanahan Pangkep untuk melalukan pengukuran. "Setelah semua siap sesuai taksiran harga per meter tiap pemilik lahan barulah mereka akan ditransferkan melalui rekening masing-masing," jelasnya.
Pangkep termasuk Kabupaten yang akan dilalui kereta api tujuan Makassar-Parepare. Jalur rel kereta api yang diresmikan Presiden Jokowi ini akan dibangun 25 meter ke kanan dan 25 ke arah kiri.
Dari tujuh kecamatan, terdapat desa/kelurahan yang menjadi titik tempat pembuatan jalur rel kereta api. Nama-nama jalur rel tersebut untuk sementara telah di data Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jawa Bagian Timur Sulawesi Selatan.
Jalur rel kereta api Makassar-Parepare mulai dilewati di Kecamatan Minasatene dan langsung melewati Kelurahan Bontolangkasa, Bonto Kio, Biraeng, Minasatene dan Desa Kabba.
Setelah itu berlanjut di wilayah ibu kota kabupaten Pangkep yakni Kecamatan Pangkajene seperti kelurahan Sibatua dan Kelurahan Pabundukang.
Kemudian kecamatan Labakkang melewati kampung halaman Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid yakni Desa Batara, lalu lanjut ke Patalassang dan Desa Kassiloe.
Lalu kecamatan Ma'rang yakni Kelurahan Attangsalo, Ma'rang, Bonto-bonto, Tamangapa, dan Punranga. Kemudian Kecamatan Segeri yakni Kelurahan Bontomatene, Segeri, dan Bone.
Serta Kecamatan Mandalle yakni Benteng, Manggalung, Tamangapa, Coppotompong, Boddie, dan Mandalle.(*)