Begini Cara Pemkab Luwu Utara Cegah Radikalisme di Kalangan Pelajar
Pesertanya terdiri dari pengurus organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pengurus organisasi tingkat SMA.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Utara menggelar Workshop Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Aula Hotel Yuniar, Masamba, Senin (28/8/2017).
Pesertanya terdiri dari pengurus organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pengurus organisasi tingkat SMA.
Kepala Kesbangpol Luwu Utara Enyon menyebutkan, workshop diharapkan mampu memberikan pemahaman tentang radikalisme dan terorisme serta bahaya yang akan ditimbulkan.
"Senantiasa menjaga toleransi, kerukunan, dan kedamaian sehingga terwujud persatuan yang kokoh, kuat, dan tidak mudah terpecah belah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab agar terwujud suasana yang kondusif, aman, damai, dan harmonis," ujar Enyon.
Baca: Perangi Narkoba, Dinsos Luwu Utara Lakukan Ini
Staf Ahli Bupati Luwu Utara Abdul Hakim Bukara menyebut ancaman terbesar terorisme bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik saja.
"Yang mengerikan itu justru serangan propaganda yang secara massif mengancam pola pikir dan pandangan masyarakat," kata Hakim.
Tujuan workshop untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air bagi generasi muda penerus bangsa dalam menjaga keutuhan Pancasila dan UUD 1945 Bhineka Tunggal Ika serta NKRI.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pemkab-lutra_20170828_152334.jpg)