Pilwali Makassar
Aru dan Cicu Bertemu di Warkop, Bahas ini
Partai Golkar dan Nasdem Makassar membicarakan peluang berkoalisi pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2018.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Partai Golkar dan Nasdem Makassar membicarakan peluang berkoalisi pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2018.
Golkar mempunyai delapan kursi sedangkan Nasdem punya lima kursi di DPRD Makassar.
Hal ini terlihat setelah Ketua Nasdem Makassar Andi Rachmatika Dewi dan Ketua Golkar Makassar Farouk M Betta di salah satu warung kopi kawasan bisnis Boulevard, Makassar, Sulsel, Senin (28/8/2017).
"Pertemuan ini masih sekedar menyamakan visi saja di pemerintahan dan Pilwali Kota Makassar," kata Cicu, sapaan Andi Rachmatika Dewi.
Ia mengatakan Nasdem juga menyamakan visi di DPRD Makassar.
Khusus Pilwali Kota Makassar, Cicu mengakui belum bicara masalah figur usungan Nasdem dan Golkar.
Cicu adalah wakil ketua DPRD Sulsel.
Ia terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Makassar A (kecamatan Tamalate, Mariso, Mamajang, Ujung Pandang, Ujung Tanah, Bontoala, Makassar, Rappocini, Wajo, dan Tallo) dengan raihan: 25.314 suara.
Sedangkan, Farouk terpilih jadi anggota DPRD Makassar dari daerah pemilihan Makassar I (meliputi kecamatan Makassar, Rappocini, dan Ujung Pandang) dengan 4.436 Suara. (*)