Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debt Collector Perusahaan Leasing Ngotot Sita Mobil Warga di Maros

Debt collector tersebut sudah dua kali mendatangi rumah Nova, di kompleks Haji Banca, Bontoa, Mandai. Minggu lalu, hanya dua orang yang mendatanginya.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Dua orang debt collector yang mengaku dari salah satu perusahaan leasing mencocokan nomor mesin dan rangka mobil yang dicarinya dengan STNK milik Nova di komplek Haji Banca Maros 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

 

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Maros, Nova mengaku keceewa dengan sikap oknum dari salah satu lembaga pembiayaan yang datang mengganggunya, Minggu (27/8/2017).

Pasalnya, mereka datang untuk mengambil paksa sebuah mobil Toyata Vios dari pembiayaan perusahaan leasing lainnya.

"Tadi ada empat orang datang ke rumah, mengaku dari lembaga pembiayaan. Dia mau menarik mobil saya, katanya sudah menunggak selama setahun," katanya.

Nova mengaku heran, karena mereka datang dari perusaah leasing yang berbeda. Padahal pembiayaan yang digunakan untuk kredit mobil dari perusahaan leasing lain.

Debt collector tersebut sudah dua kali mendatangi rumah Nova, di kompleks Haji Banca, Bontoa, Mandai. Minggu lalu, hanya dua orang yang mendatanginya.

"Sudah dua kali datang ke rumah saya. Dia ingin sekali mengambil mobil. Makanya dia tambah anggotanya untuk menakut-nakuti, tapi saya tidak takut," katanya.

Setiap kali datang, debt collector tersebut selalu menggeledah mobil dengan pelat DD 335 AR miliknya. Mereka selalu mencari nomor mesin dan rangka.

Saat menggeledah, debt collector selalu kewalahan untuk menemukan kedua nomor yang dicarinya tersebut. Bahkan sudah keringatan, mereka belum berhasil menemukannya.

"Kok debt collector tidak mengerti dimana letaknya itu nomor mesin dan rangka. Mereka seperti tidak pengalaman," katanya.

Menurut Nova, debt collector tersebut mencari Vios tahun 2004. Namun mobilnya keluaran tahun 2008. Beberapa kali, Nova menjelaskan asal dan tahun mobilnya, namun debt collector tersebut tetap saja memaksa.

Nova mengancam, jika debt collector tersebut datang lagi, maka ia akan melaporkannya ke Polsek Mandai. Dia meminta, kepada warga supaya tidak mempercayai debt collector yang mendaranginya.

"Sepertinya mereka memang sengaja datang untuk mencari mobil menunggak. Kalau pemiliknya, mengalah maka mobil akan diambilnya. Jangan percaya debt collector," katanya.

Nova bahkan curiga, debt collector yang mendatanginya adalah penipu. Pasalnya, tidak selembar yang diperlihatkannya ke nasabah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved