Pria 24 Tahun Nikahi Nenek 64 Tahun, Kepala Desa Sempat Terkejut karena Ini. Begini Pernikahannya
Cinta bisa datang pada siapapun dan berlabuh dalam keadaan apapun. Banyak orang ditakdirkan menikahi pasangan yang tidak wajar.
TRIBUN-TIMUR.COM-Cinta bisa datang pada siapapun dan berlabuh dalam keadaan apapun.
Banyak orang ditakdirkan menikahi pasangan yang tidak wajar.
Misal si pria lebih muda dari si wanita atau disebut brondong.
Namun apa jadinya jika si pria puluhan tahun jauh lebih muda dari wanitanya.
Baca: Buruan Daftar! Yayasan Hadji Kalla Cari Mahasiswa yang Mau Beasiswa, Ini Syaratnya
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pemuda 16 tahun Slamet Riyadi menikahi nenek Rohaya yang berumur 71 tahun.
Mereka mengakui saling cinta makaya berakhir di pelaminan.
Ya, meski nenek Rohaya sudah menopause mereka berusahaan hidup rukun dan berusaha agar bisa punya keturunan.

Baca: 80 Kades Maros Dipanggil ke Kejari, Ini Penyebabnya
Berbagai cara pun ditempuh agar bisa memiliki keturunan sebagai penerus keluarganya.
Kisah pasangan ini juga cukup menarik. Si suami ternyata sosok pencemburu.
Saat Rohaya ditanya presenter Deddy Corbuzier di sesi wawancara beberapa waktu lalu, apakah suaminya merupakan tipe pecemburu.
Saat hendak menjawab, justru pertanyaan Deddy dijawab oleh Selamet.
"Iya, saya cemburuan," jelas Selamet.
"Tuh dia ngaku sendiri," timpal Nenek Rohaya.
Ternyata, kisah pernikahan beda usia tergolong romantis juga sempat menggemparkan warga Sulawesi.
Baca: VIDEO: Ribuan Santri Bersiap Menyambut Kedatanhan Menpora RI di Stadion Bau Massepe Pinrang
Pernikahan beda generasi terjadi di Desa Goerie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Kamis (24/8/2017).
Dua sejoli yang melangsungkan pernikahan yaitu Ardi (24) dan Nuriah (64).
Pesta pernikahan keduanya, dilangsungkan secara sederhana dan hanya dihadiri oleh pihak keluarga.
Kades Goarie A Sillang mengatakan dirinya sempat kaget dan tak percaya kejadian tersebut.
Bahkan saat mereka meminta pengantar untuk melakukan pesta pernikahan, Sillang sempat menanyakan perasaan Ardi sesungguhnya.
Alhasil, sesuai pengakuan Ardi, ia memang mencintai Nuriah, walaupun usianya terpaut jauh.
Orangtua Ardi juga merestui proses pernikahan anaknya.
"Kami sempat panggil Ardi ke kantor, dan dia mengakui menyukai Nuriah," tambah A Sillang.
Setelah Ardi mengakui mencintai Nuriah, maka pihak pegawa desa langsung memberikan surat pengantar untuk melakukan pesta pernikahan.
Pada acara proses pernikahan, keluarga Ardi tidak menggelar pesta secara besar-besaran. Melainkan ia hanya mengundang keluarga dekatnya.
"Staf pemerintah desa Goarie juga sempat kesana di acara pesta pernikahan Ardi," tambah A Sillang.
Beredar foto pernikahan yang sederhana namun romantis diantara keduanya.
So, tunggu apa lagi, sudahkan anda menemukan cinta sejatimu?
Meriahnya Resepsi Pernikahan Dosen Nikahi Mahasiswinya, Beda Usia 41 Tahun
Resepsi pernikahan Dosen UIN Alauddin Makassar, Abd Syukur Abu Bakar (64) dengan mahasiswinya, Magfirah (23) berlangsung meriah di Gedung Training Center UIN Alauddin Makassar, Rabu (19/10/2016).
Ratusan tetamu hadir, mulai dari keluarga, kolega, mahasiswa. Tampak hadir pula mantan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Qadir Gassing HT MS.
Magfirah merupakan mahasiswi Syukur di Universitas Islam Makassar. Pasalnya, dosen Bahasa Arab dan Ilmu Hadist tersebut juga mengajar di kampus yang terletak di Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Diketahui akad nikah keduanya telah berlangsung pada 6 Oktober 2016 lalu.
Saat melamar Magfirah, Syukur memberikan uang panai' sebesar Rp 200 juta. Selain itu, ia juga memberikan satu set perhiasan senilai Rp 25 juta.
Lihat videonya:
(*)