Geledah Kantor Kontraktor Proyek MAN IC, Polisi Bawa Pulang Satu Box Berkas
Saat keluar penyidik yang terdiri dari enam anggota keluar diwaktu yang tidak bersamaan.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Tiga jam lebih penyidik dari Unit I Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel menggeledah kantor PT Cahaya Insani Persada di Jl. Andi Mallombasang, Gowa, Kamis (24/8/2017).
Penggeledahan ini terkait dihentikannya proses pembangunan asrama putra dan putri Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe Gowa.
Dimana PT Cahaya Insani Persada yang merupakan perusahaan milik Hendrik itu adalah pemenang tender proyek yang menggunakan APBN 2015 senilai Rp 8,2 M.
Saat keluar penyidik yang terdiri dari enam anggota keluar diwaktu yang tidak bersamaan.
Tiga penyidik pertama keluar dengan menggunakan Fortuner putih DD 1 OK dikawal anggota Sabhara. Dan tiga penyidik menyulus 10 menit kemudian dengan Avanza putih juga dengan pengawalan personil Sabhara Polda bersenjata.
Sejumlah barang milik perusahaan juga ikut dibawa. Seperti dua unit komputer beserta CPUnya. Tas ransel hitam, dan satu box plastik berisikan sejumlah berkas.
Salah satu penyidiknya hanya meminta media untuk bertanya langsung ke Kabid Humas Polda Sulsel.
"Nanti di Kabid saja langsung yah," ujarnya yang kemudian masuk mobil.
Sejumlah wartawan pun berusaha menemui Hendrik ke dalam kantor yang sebelumnya digeledah.
Namun salah seorang stafnya mengatakan jika Hendrik sedang ada tamu. Hanya suara bernada tinggi terdengar dari dalam ruangan yang ditengarai milik Hendrik sedang menerima telepon.
Tidak lama berselang, pria paruh baya juga keluar dan menemui wartawan.
"Kenapa? tidak bisa (wawancara). Sudah semua mi diambil tadi, jadi kalau mau tanya silahkan ke polisi saja langsung. Iya ada (Hendrik) tapi tidak bisa (diwawancarai)," ujarnya.(*)
