Gara-gara Ini, Desa Tenrigangkae Raih Penghargaan TP4D Kejari Maros
Menurut Febri, kondisi masyarakat desa di Maros hampir semua sama. Hanya saja, mungkin masih ada kepala desa yang masih enggan terbuka kepada warganya
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, menjadi salah satu dari empat desa yang mendapatkan penghargaan oleh Kejaksaan Negeri Maros, Kamis (24/8/2017).
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Desa Tenrigangkae, Wahyu Febri dalam kegiatan sosialisasi Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Gedung Serbaguna Pemkab Maros.
Wahyu Febri mengatakan, penghargaan yang didapatkannya dari Kejari Maros karena penyusunan laporan dana desanya dinilai transparansi dan aktif berkomunikasi dengan semua unsur.
"Kami selalu transparan setiap mengelola dana kegiatan dengan melibatkan masyarakat. Setiap pengerjaan program, kami prioritaskan ketepatan waktu," ujarnya.
Menurut Febri, kondisi masyarakat desa di Maros hampir semua sama. Hanya saja, mungkin masih ada kepala desa yang masih enggan terbuka kepada warganya terkait pengelolaan dana desa itu.
"Dalam setiap pekerjaan, kami melibatkan 99 persen warga lokal. Kami selalu menekankan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu," ujarnya.(*)