Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

7 Sosok Ini Awalnya Heboh Jadi Calon Gubernur, Tapi Sekarang Mereka Kemana?

Ada yang sudah menyatakan niatnya, masih ‘malu-malu’, serta beberapa di antaranya mendapat dorongan dari elite partai politik maupun elemen masyarakat

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Grafis: Liart

Berbagai komunitas juga sudah bergabung untuk pemenangan Akbar. Baliho Sulsel Memanggil, tagline Akbar Faizal sudah tersebar dibeberapa kabupaten/ kota di Sulsel. Begitupun posko pemenangannya.

“Tentunya dukungan pemuda Salewangang ini menjadi spirit baru bagi kami untuk menjadikan Sulsel lebih baik. Ini merupakan yang kesikian dari beberapa elemen dan tokoh masyarakan yang terus menyatakan dukungan serupa,” kata AF akronim namanya saat menerima dukungan dari Aliansi Pemuda Butta Salewangang, Kabupaten Maros.

Ketua Fraksi Partai Nasdem Sulsel Muslimin Salam, Februari 2017 lalu, mengonfirmasikan, bahwa Luthfi A Mutty dan Akbar Faisal masih tetap ingin maju pemilihan gubernur Sulsel.

“Semua mau maju, Pak Luthfi dan Akbar juga ingin maju,” jelasnya. Belakangan ini Luthfi menguat menjadi pasangan Agus Arifin Nu’mang, Wakil Gubernur Sulsel.

Andi Razak Wawo (55)

Andi Razak Wawo ikut meramaikan bursa pilgub 2018
Andi Razak Wawo ikut meramaikan bursa pilgub 2018 (Tribun Timur/Diwan)

Pria ini sebelumnya sudah mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel). Meski demikian, Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Jabodetabek ini tak mengembalikannya.

“Saya siap maju di Pilgub Sulsel, saya melihat kondisi Sulsel belum ada kemajuan yang berarti untuk dinikmati oleh masyarakat menegah ke bawah,” kata ARW akronim nama Andi Razak Wawo, saat menyampaikan kesiapnnya maju di Pilgub Sulsel 14 Jul 2016 lalu.

“Sentra ekonomi masih berpusat di Makassar, ini karena tidak dibangun dengan etos kerja, kejujuran, dan keikhlasan. Inilah yang perlu dibenahi sesegera mungkin," tambah ARW. Putra kelahiran Kota Makassar 20 Januari 1962 tersebut menambahkan, keinginannya maju bertarung di Pilgub Sulsel telah dirintis sejak dua tahun lalu.

Menurutnya, untuk bersaing dengan sejumlah nama bakal calon Gubernur Sulsel yang sudah lama bersosialisasi ditengah-tengah masyarakat bukanlah hal sulit baginya.

Burhanuddin Andi (58)

Perayaan ulang tahun Burhanuddin Andi berlangsung di rumah makan miliknya Dewi Sri di Jl. Poros Malino, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Rabu (26/4/2017).
Perayaan ulang tahun Burhanuddin Andi berlangsung di rumah makan miliknya Dewi Sri di Jl. Poros Malino, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Rabu (26/4/2017). (TRIBUN TIMUR/WAODE NURMIN)

Irjen Pol Burhanuddin Andi menjadi salah satu bakal calon yang getol bersosialisasi sejak tahun lalu. Melalui timnya, mantan Kapolda Sulsel ini sudah menebar spanduk dan baliho sejak awal tahun 2016.

Pria ini sudah mendaftar partai politik. Salah satunya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dia juga menunjukkan keseriusannya maju di pentas pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Tim relawan telah dibentuknya dibeberapa kabupaten/kota.

Terkhusus di kawasan Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai) menjadi basis sosialisasi yang terus diintensifkan. Bahkan Pung Bur, sapaan Burhanuddin Andi mengangkat seorang kepercayaan menjadi koordinator tim pemenangan wilayah Bosowasi.
Dia juga intens melakukan komunikasi politik ke sejumlah petinggi partai level provinsi.

Usai, memimpin rapat konsolidasi relawan Keluarga dan Parner'Ta Burhanuddin Andi di Posko Sahabat Burhanuddin Andi (SBA), Jl Sultan Alauddin, Makassar, Pung Bur sapaannya langsung menemui Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri.

Pung Bur juga bertemu dengan Bendahara DPW Partai Nasdem Sulsel Fery Tanriady tempat yang sama, Hotel Grand Clarion, Makassar, Sabtu (4/3/2017) kemarin. Mantan Kapolrestabes Makassar tersebut menegaskan bahwa dia tetap maju pada Pilgub Sulsel 2018 nanti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved