Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Foto-foto Selfie Aritya, Paskibra Luwu Timur yang Meninggal Jelang Pengibaran Bendera

TribunLutim.com berhasil mendapatkan beberapa foto Aritya semasa hidup pada laman facebooknya, Aritya Samsuddin.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
ivan/tribunlutim.com
Aritya Syamsudin 

TRIBUNLUTIM.COM, MANGKUTANA - Aritya Syamsudin (15) pasukan pengibar bendera (paskibra) Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulsel meninggal dunia, Selasa (15/8/2017), sekitar pukul 01.30 wita.

Ia meninggal di RSUD I Lagaligo, Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, setelah dirawat dua malam karena sesak dan batuk, sejak Minggu (13/8/2017).

Aritya adalah siswi kelas 10 Matematika dan IPA (MIPA) 3, SMAN 4 Luwu Timur yang dulunya bernama SMAN 1 Mangkutana.

Almarhumah tergabung di pasukan 17 itu memiliki paras wajah yang manis cantik dengan kulit putih.

TribunLutim.com berhasil mendapatkan beberapa foto Aritya semasa hidup pada laman facebooknya, Aritya Samsuddin.

Orangtua Aritya, Syamsudin Losong mengatakan jelang kepergiannya, Aritya meminta dibelikan sepatu warna hitam untuk digunakan menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera.

Sepatu tersebut Ia minta saat dirawat di ruang B6 RSUD I Lagaligo.

"Mau sekali ikut paskib," kata Syamsudin ditemui di kediamannya Jl Sandang Pangan Lorong 1, Dusun Sido Tepung 2, Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana, Rabu (16/8/2017).

Keluarga menuruti dan membelikan Aritya sepatu dan dibawa ke kamar tempatnya dirawat.

"Kebetulan almarhumah coba itu sepatu diatas ranjang," ujar Syam dengan mata berkaca-kaca.

Semasa hidup, Aritya yang bercita-cita menjadi dokter dan Polwan adalah anak penurut kepada kedua orang tuanya.

Ia punya kemauan besar dan tekad kuat.

"Dia (Aritya) bilang kalau masuk SMA mau jadi anggota Paskibra kecamatan, setelah itu kabupaten dan mengupayakan tembus jadi paskibra provinsi," tambah Staf Kantor Camat Mangkutana ini.

Aritya anak terakhir dari dua bersaudara, pasangan Syamsudin Losong dan Syamsia.

Saudara perempuannya bernama Kiki Alfira Syamsudin yang sudah berkeluarga.

Ditanya soal riwayat penyakit anaknya, Syam mengatakan Aritya tidak punya riwayat penyakit.

"Cuma itu malam batuk dan sesak ki lalu dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan anggota Paskibra Mangkutana berseragam paskibra menggotong dan mengiringi keranda almarhumah menuju tempat pemakaman.

Rasa haru dan tangis sesama anggota paskibra, teman, sahabat dan keluarga Aritya mengiringi proses pemakaman, Selasa (15/8/2017).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved