Bisakah Merdeka Finansial dengan Gaji UMK? Baca Ini!
Apalagi jika Anda tinggal di kota besar yang harga barang dan jasa lebih tinggi dari daerah dan daerah sekitarnya.
Penulis: Mahyuddin | Editor: Mahyuddin
Jika Anda masih single dan belum menikah, dana yang Anda sisihkan ini masih bisa ditambah lagi presentasenya.
2. Mengatur belanja bulanan secara tertulis
Salah satu penyebab boros ialah tidak adanya rencana belanja bulanan.
Sebab itu setiap bulan Anda dari awal sudah mengetahui porsi belanja untuk berbagai kebutuhan.
Berapa yang harus dialokasikan untuk transportasi ke kantor, kebutuhan makan, kebutuhan anak, kebutuhan jalan-jalan, hingga makan siang di kantor.
Baca: Waspada Tertipu Beli Mobil Bodong, Ini Tips Samsat Makassar Agar Tak Dibohongi
Tulislah alokasi dana untuk masing-masing pos belanja tersebut.
Dengan adanya anggaran tertulis, Anda akan lebih mudah mengontrol gaya hidup dan belanja Anda dan merencanakan pengeluaran Anda.
Cara ini juga bisa untuk mengurangi risiko membeli barang yang tidak Anda perlukan.
3. Mempertimbangkan diskon dan hemat saat berbelanja
Dalam setiap berbalanja, cobalah untuk berhemat dan memanfaatkan diskon maupun cashback.
Strategi ini perlu dilakukan agar uang yang Anda miliki dapat mencukupi segala kebutuhan.
Pertama, Anda tidak alergi dengan potongan harga atau diskon yang disediakan oleh bank penerbit kartu kredit.
Jika kebetulan ada program diskon dari kartu kredit yang Anda miliki, kenapa tidak Anda manfaatkan.
Tetaplah kembali pada rencana anggaran belanja yang telah Anda susun.