HUT ke 72 RI
Warga Tonrangeng Semangat Ramaikan Hari Kemerdekaan di Parepare, Tapi Begini Perlakuan Dinas KOP
Sappe mengungkapkan, dirinya tidak habis pikir penolakan Dinas KOP terkait rencana keikutsertaan warga meramaikan 17 Agustus ini.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Warga Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat ditolak ikut gerak jalan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72.
Hal ini disampaikan Ketua RW Tonrangeng, Thio Sappe, Kamis (10/8/2017).
"Pendaftaran untuk ikut berpartisipasi ikut gerak jalan ditolak Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (KOP),"ujarnya.
Baca: Bikin Penasaran, Kisah Terpidana 16 Tahun Penjara Pacari Anggota DPRD
Sappe mengungkapkan, dirinya tidak habis pikir penolakan Dinas KOP terkait rencana keikutsertaan warga meramaikan 17 Agustus ini.
"Seakan kami dijajah di Hari Kemerdekaan ini,"jelasnya.
Baca: Gadis Toraja Dinikahi Bule Ganteng Amerika Serikat, Intip Fotonya, Baju Adatnya Keren!
Lebih lanjut Sappe menuturkan awalnya, nama komunitas yang diusulkan ikut gerak jalan Bombena Pak Wali (BPW) tetapi minta diganti.
"Kami ganti jadi Kessi Pute tetapi Kadis menahan nomor pendaftaran kami dengan alasan harus membuat surat pernyataan,"ujarnya.(*)
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
