Tak Disangka! Pacaran Cuma 6 Bulan, Ini Alasan Najwa Shihab Nekat Nikah Muda
Banyak orang menyayangkan pemberhentian acara yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Pasalnya banyak kejutan dan banyak juga tamu talkshow istimewa
TRIBUN-TIMUR.COM-Habisnya program acara Mata Najwa sekaligus kemudian diikuti mundurnya Najwa Shihab dari Metro TV tidak bisa dipungkiri mengejutkan banyak orang.
Banyak orang menyayangkan pemberhentian acara yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat.
Pasalnya banyak kejutan dan banyak juga tamu talkshow istimewa kerap wara-wiri di program tersebut.
Najwa sendiri yang sudah lama di Mata Najwa menyampaikan ucapan pamitnya melalui akun Instagramnya, Selasa (8/8/2017).
Baca: Ini Permintaan Rusdin Abdullah untuk Rudal Community Biringkanaya
Tayangan berjudul "Eksklusif Bersama Novel Baswedan" pun menjadi episode terakhir "Mata Najwa" setelah tujuh tahun mengudara.
Adapun pihak MetroTV pun memastikan putri mantan Menteri Agama Quraish Shihab itu mengundurkan diri bukan diberhentikan.
Nah, dikutip dari Kompas.com, President Director Metro TV Suryopratomo mengatakan sebenarnya Najwa sudah tidak lagi karyawan karena memilih menjadi pekerja lepas di Metro TV sejak 2015.
Berhentinya Najwa, menurut dia, bukan karena diberhentikan.
Baca: Terungkap, Kenapa Banyak Orang Indonesia Sangat Tajir, Ternyata Bisnis Ini
"Kami akan merasa kehilangan Najwa Shihab sebagai jurnalis dan tuan rumah Mata Najwa, program talkshow yang diminati publik dan telah memberi warna yang signifikan bagi perjalanan Metro TV sebagai televisi berita," ujar Suryopratomo.
Pensiunnya Najwa Shihab banyak disayangkan oleh netizen.
Di akun Instagramnya, hingga Rabu (9/8/2017) pagi sudah dikomentari lebih dari 3.000 komentar.
Kalau ditarik ke belakang, Najwa sendiri selama ini dikenal sebagai wartawan yang banyak menorehkan prestasi.
Dikutip dari Wikipedia, wanita kelahiran Makassar, 16 September 1977 adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000.
Setelah gempar dibicarakan terkait hengkangnya dari Metro TV, kehiudpan pribadi Najwa pun seketika hangat dibicarakan.
Najwa menikah dengan Ibrahim Assegaf, dan sudah memiliki satu orang anak laki-laki yang akrab dipanggil Izzat.
Baca: 7 Manfaat Wanita Harus Gemar Bercinta, Nomor 6 Paling Penting!

Semasa SMA, Najwa terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.
Awalnya, Najwa merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.
Kemudian, Najwa juga diketahui mengambil keputusan berani untuk menikah di usia belia.
Saat resmi menyandang status istri, Najwa baru berusia 20 tahun.
Ia menikah dengan pria bernama Ibrahim Sjarief Assegaf, seniornya di Fakultas Hukum Indonesia.
Ibrahim merupakan pria asal Solo, Jawa Tengah, yang masih keturunan Arab.
Seperti dilansir TabloidNova.com, Nana merasa sudah menemukan pria yang tepat untuk dijadikan sebagai suami.
Tidak hanya itu, ternyata cukup enam bulan saling mengenal, akhirnya mereka memutuskan untuk menikah di tahun 1997.
Pernikahan mereka berlangsung di Solo dengan upacara adat daerah tersebut.
Sukses selalu ya, Najwa Shihab. (*)
Bocor! Sejak 2 Tahun Lalu Najwa Shihab Ternyata Sudah Bukan Karyawan Metro TV
Jurnalis dan anchor senior Najwa ‘Nana’ Shihab (40), tiba-tiba mengumumkan menutup program acaranya bertajuk ‘Mata Najwa’.
Wanita kelahiran Ujungpandang 18 September 1977 ini, juga menyampaikan jika sudah tak lagi berstatus sebagai jurnalis Metro TV.
Hal ini mengejutkan banyak pihak, sebab program Mata Najwa masih begitu diminati masyarakat.
Namun pengumuman pengunduran diri Najwa Shihab ini tak begitu mengangetkan keluarga besarnya.
Pasalnya keluarga Najwa rupanya sudah tahu hal ini jauh hari sebelumnya.
Hal ini diungkapkan salah seorang kerabat dekat Najwa, Prof Dr Qasim Mathar MA (68). Qasim adalah paman Najwa. Ia masih sepupu dua kali dengan Prof Dr Quraish Shihab, ayah Najwa.
Qasim mengaku mendapatkan cerita itu dari kediaman Quraish Shihab di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, akhir Mei 2017 lalu.
Guru Besar Filsafat UIN Alauddin Makassar ini berkisah, saat awal Ramadahan 1438 H, dia bersilaturahim ke rumah Prof Quraish, sekaligus berbuka puasa.
Di rumah itulah, Hajjah Fatmawati Asseggaf, ibu Najwa, membocorkan tentang masa depan putrinya di MetroTV.
"Saat itu dikatakan, kontraknya dengan MetroTv sudah berakhir," tulis Qasim Mathar di group obrolan Instant, Senter-Senter Bella, Rabu (9/8/2017) pagi.
Kontrak yang dimaksud ibunda Najwa adalah program acara Mata Najwa.
Fakta lain yang diungkapkan Qasim adalah ternyata Najwa sudah mundur dari Mentro Tv sejak 2015 lalu.
Saat mundur, Najwa menduduki jabatan wakil pemimpin redaksi.
Alasannya, Najwa ingin fokus sebgai duta baca Indobnesia.
Praktis, saat itu Najwa sudah tak berstatus karyawan Metro Tv.
Hubungannya dengan Metro Tv hanya sebatas kontrak program acara.
Ada dua program acara rumah produksi milik Najwa yang berhubungan dengan Metro Tv, yakni Mata Najwa dan program yang diasuh ayahnya, Tafsir Al Misbah.
Pada 2017 ini kontrak ‘Mata Najwa’ sudah berakhir. Sementara program acara Tafsir Al Misbah masih berjalan.
Keinginan Najwa untuk fokus sebagai duta baca, kata Qasim, menjadi alasan ponakannya itu tak memperpanjang kontraknya.
"Tentang ada unsur SARA di tv itu, saya tak tahu, semoga hanya isu," kata Qasim.
Presenter ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai jurnalis Metro TV melalui akun media sosialnya.
Tak hanya itu dia juga mengumumkan program andalan Mata Najwa juga berhenti tayang.
"Eksklusif Bersama Novel Baswedan" adalah episode terakhir Mata Najwa yang sudah 7 tahun tayang di Metro TV.
Lalu mengapa Najwa tiba-tiba mundur?
Berikut penjelasannya:
"Eksklusif Bersama Novel Baswedan" menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Sudah 7 tahun Mata Najwa mengudara. Sejak episode perdana “Dunia dalam Kotak Ajaib” yang tayang pada 25 November 2009 hingga wawancara eksklusif Novel Baswedan pada 26 Juli 2017, total sudah 511 episode Mata Najwa.
Selama tiga pekan ke depan, Mata Najwa akan menghadirkan kolase berbagai episode lama yang kami anggap penting dan berharga. Pada pengujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: “Catatan Tanpa Titik”.
Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan.
Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur. Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis.
Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung, terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa.
Salam,
Najwa Shihab.
Walau tak menyebut alasannya mundur, namun pihak Metro Tv memastikan Najwa tak dipecat.
"Sekarang dia ingin mencoba perjalanan baru. Jadi bukan dihentikan, tapi pilihannya," President Director Metro TV Suryopratomo.
Najwa tampaknya ingin memulai petualangan baru di tempat lain dan bukan sebagai jurnalis.
Meski demikian netizen punya perkiraan sendiri.
@anandabadudu: kenapa sih mba emangnya? emang papa bear ga seneng sama wawancara Novel? jadi gosip itu bener mba?
@arifnurz: Bukan gara gara nayangin LIVE Novel Baswedan Kan? #metroMini
@dhienQamar_ : Mantap mbak Najwa, kalo sudah gak sejalan sama yg punya tipi mending resign aja..
@nunuwsn : Acara bagus mah mau distasiun tv mana tetep bagus. Tp gara2 dicekokin metro tipu mulu, sampe2 matanajwa pun dianggap gak netral. (*)