Icon Baru Kota Makassar
Air Mancur Simpang 5, Air Mancur Bone dan Parepare Masuk 12 Air Mancur Iconic Indonesia
Air mancur dengan lampu hias 4 warna, merah, hijau, biru dan kuning itu, jadi ikon baru kota Makassar di perbatasan utara kota, Makassar-Maros.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN – Dua hari sudah otoritas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI (Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng) di Makassar, mulai mengujicoba air mancur di bundara Simpang Lima Sayang, Mandai, di Jl Perintis Kemerdekaan Km 22, Makassar.
Uji coba air mancur ini adalah tahap akhir dari proyek underpass Simpang Lima Makassar, setelah uji coba akhir Juni 2017 lalu, atau sepekan jelang puncak mudik Lebaran 1438 Hijriyah lalu.
Air mancur dengan lampu hias 4 warna, merah, hijau, biru dan kuning itu, jadi ikon baru kota Makassar di perbatasan utara kota, Makassar-Maros.
Hingga pukul 19.00 wita, air muncrat dengan lampu yang berganti sama 2 detik itu, masih jadi tempat selfie dan pusat perhantian pengendara yang melintas dari dan ke arah Makassar, Maros-Pangkep, Bandara Sultan Hasanuddin dan Tol Sesi 4 Makassar.
“Mantap tawwa Makassar, ewakoo!” demikian kata seorang pengendara mobil dari arah Sudiang ke Maros, Senin (7/8/2017) malam, seperti alam video yang dishare Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, semalam.
Abdul Haris Achi, tokoh pemuda di Mandai, mengemukakan, pihaknya sudah diminta oleh camat Biringkanaya, untuk ikut menjaa ikon di Batas Kota itu. "Kita ingatkan agar warga tak memaksa selfie di sana, termasuk menjaa kebersihannya," ujarnya.
Syahrul sendiri mengapresiasi taman air mancur ini. Bahkan dia menyebut akan menambah ikon serupa di Center Point of Indonesia. “Tunggu ada lagi air mancur mengaji di Masjid 1000 kubah di CPI,” ujar Syahrul kepada Tribun, membalas respon pujian air mancur di Bundaran Simpang Sayang, semalam.
Hadirnya air terjun di Simpang Lima ini, sekaligus menambah tiga taman ikonik beriar mancur (fointain garder) di Sulsel.
Tahun 2015 lalu, lebih dulu diresmikan air mancur di Taman Monumen Cinta Habibie-Ainun di pusat Kota Parepare, sekitar 121 km tenggara Makassar.
Akhir tahun 2016 lalu, tepatnya di malam pergantian tahun 2017, Bupati Bone Andi Baso Fashar Padjalangi juga meresmikan pemanfaatan taman berair mancur di Lapangan Merdeka, Watampone.
Berikut 12 taman air mancur iconic di Indonesia.
1. Air Mancur Tugu Kota Malang, Jawa Timur (1958)
Air mancur ini juga tampak cantik di malam hari dengan latar belakang Masjid Jami Kota Malang. Berbentuk bundaran dan jadi taman bersejarah dan ikon perjuangan Kemerdekaan. Para ahli arsitektur Indonesia juga menyebutnya karya lansekap taman kota pertama di Nusantara yang bernuansa ikon budaya Nusa
Area Taman: 1,400 m2,
Tinggi air mancurnya sekitar 5-6 meter.
2. Air Mancur Bundaran Hotel Indonesia (1961)
Taman Air Mancur Terbaik di Jakarta dan Indonesia adalah Air Mancur Bundaran Hotel Indonesia., Ini jadi satu Icon/ Landmark Jakarta selain Monumen Nasional (Monas). Di Bundaran ini berdiri Tugu Selamat Datang dan tepat di bawahnya terdapat Taman Air Mancur yang melegenda.
Area: 0,8 Ha
Tinggi Pancuran: 7,5 - 10 meter
3.Taman Air Mancur Monas, Jakarta (1962 dan renovasi 2014)
Taman Air Mancur yang menarik dengan efek sinar lampu di malam hari. Sempat tak berfungsi +2 tahun belakangan ini. Direncanakan Tahun 2016, Air Mancur Monas difungsikan kembali dengan berbagai perubahan Tata Cahaya yang lebih baik untuk mempercantik Monas sebagai salah satu LandMark dari Kota Jakarta.