Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Pilgub Sulsel Juga Jadi Pertarungan Lembaga Survei

Sementara lembagai survei bertarung mengenai akurasi real cont bagi lembaganya pascapemungutan suara

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/ MUH HASIM ARFAH
Konferensi pers Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar di Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Rabu (15/2/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pilgub Sulsel 2018 bukan hanya pertarungan calon Gubernur Sulsel, tapi juga pertarungan konsultan para calon serta lembagai survei.

Konsultan politik dituntut mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan klien dalam bertarung, begitu juga dalam menghadapi kendala.

Bahkan konsultan dituntut mendongkrak citra kandidat.

Sementara lembagai survei bertarung mengenai akurasi real cont bagi lembaganya pascapemungutan suara atau hasil survei para kandidat sebelum pemungutan suara digelar.

Belum lama ini, tiga lembaga survei telah merilis hasil surveinya terhadap bakal calon Gubernur Sulsel. Tiga lembaga survei itu, Poltracking, Populi Center dan PolMark.

Dalam survei Poltracking terhadap calon Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) memperoleh 14,43 persen suara, Ichsan Yasin Limpo (IYL) 10,70 persen, disusul Nurdin Halid (NH) 9,02 persen dan Agus Arifin Nu'mang (AAN) 8,25 persen.

Sementara Populi Center, NA 20,1 persen, IYL 13,9 persen, AAN 10,6 persen dan NH 6,6 persen atau di bawah nama Abraham Samad 9,3 persen dan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar 7,8 persen.

Sedangkan PopMark menempatkan NA paling teratas setelah memperoleh 16,4 persen, kemudian IYL 13,2 persen, AAN 8,5 persen dan NH 8,3 persen.

Dari tiga presentase lembaga survei diatas, sudah bisa dilihat pertarungan akurasi lembaga survei itu sendiri.

"Tidak ada," ungkap Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Risman Pasigai menanggapi pertanyaan Tribun Timur, apakah NA menggunakan Poltacking di Pilgub Sulsel, Senin (7/8/2017).

"(Konsultan politik) banyak, tapi tidak dipublikasikan," kata Risman mengenai NH menggunakan konsultan di pilgub.

Sementara Jubir bakal calon Gubernur Sulsel Abdul Rivai Ras, Achmad Shabir, menyatakan, jagoannya belum punya konsultan politik menatap Pilgub Sulsel.

"Belum (ada konsultan politik) tapi yang menawarkan banyak," tegas Abe sapaan Achmad Shabir via pesan Whatsapp.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved