Ibadah Haji 2017
Mock Up Pesawat Hanya Jadi Pajangan, Kemenag: Jamaah Masuk Tidak Teratur
Semua jamaah berkesempatan menikmati Mock Up pesawat, namun karena waktu yang tidak memungkinkan membuat panitia tidak menjadwal secara paten.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar tidak menjadwal jamaah calon haji (JCH) untuk masuk ke Mock - Up Asrama Haji Sudiang.
Akibatnya, para jamaah tidak bisa bisa menikmati suasana dan kenyamanan Mock - Up seharga Rp 4 miliar dari Bank mitra Kementrian Agama RI itu.
Terkait dengan hal tersebut, Kabid Haji Kemenag Sulsel Kaswad Sartono pun membenarkan jika tidak ada jadwal paten yang mengagendakan para jamaah untuk masuk ke Mock Up pesawat.
Alasannya, jadwal setiap kloter (rombongan jamaah) di Asrama Haji Sudiang tidak masuk secara bersamaan sehingga panitia sulit untuk mengaturnya.
"Setiap kloter itu masuknya tidak teratur, ada yang masuk pagi, ada yang masuk malam. Olehnya itu kami sulit mengatur apalagi jamaah masuk malam," katanya, Minggu (6/8/2017).
Lanjut Kaswad, semua jamaah berkesempatan menikmati Mock Up pesawat, namun karena waktu yang tidak memungkinkan membuat panitia tidak menjadwal secara paten.
Kaswad menyebutkan yang bertugas di Mock Up itu yakni Tim Manasik PPIH Embarkasi Makassar.
Ada dua orang petugas yang disiapkan oleh UPT, mereka diminta untuk membimbing para jamaah bagaimana cara tayammu di atas pesawat, shalat diatas pesawat, doa saat dipesawat, bagaimana buang air saat dipesawat dan petunjuk keselamatan.
Mock Up yang ada di Asrama Haji Sudiang memiliki 90 seat, Mock Up ini lebih besar dari Mock Up Asrama Haji Palembang.
Mock Up ini hanya dua di Indonesia, yakni Makassar dan Palembang.
Sekadar diketahui, di Asrama Haji para jamaah mengikuti agenda mulai dari penerimaan jamaah oleh PPIH, lanjut Cek Kesehatan, Manasik di Masjid, Istirahat, shalat, penerimaan living cost, pelepasan jamaah, dan ke Bandara Internasional Hasanuddin.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir mengaku telah menginstruksikan petugas untuk mengefektifkan Mock Up pesawat itu.
"Saya sudah minta supaya ada yang standby disana," kata Wahid.
Senada dengan Kaswad, jadwal masuk yang tidak teratur ini membuat jamaah tidak punya waktu untuk masuk ke Mock Up.