Perjalanan Hidup Dokter Ryan: Model Majalah Hingga Kuliah di Universitas Ternama

TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Setelah heboh dengan kasus Tora Sudiro-Mike Amelia tertangkap narkoba, giliran berita duka dari Ryan Thamrin, seorang dokter berwajah tampan.

Dokter Ryan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (4/8/2017) pukul 03.30 WIB.
Nama Ryan Thamrin dikenal sejak pria berdarah Banjar-Riau ini wajahnya kerap tampil di acara
Dr. OZ Indonesia di Trans TV.

Kepopuleran Ryan bahkan sempat diprediksi bakal melejit melebihi Dr. Mehmet Oz, pendiri asli acara Dr. Oz dari Amerika.

Wajah gantengnya membawa Ryan malang melintang di dunia hiburan.

Karirnya di dunia hiburan bermula dari cover di majalah Aneka Yess! dan sempat menjadi Abang Jakarta tahun 2003.
Wajahnya pun kerapkali menghiasi sejumlah majalah.

Meski demikian, Ryan tak melupakan ilmu kedokteran yang didapatkan dari sejumlah universitas ternama.
Ryan pernah tercatat menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2002

Ia juga mengambil jurusan Klinis Kesehatan Reproduksi & Penyakit Menular Seksual di Mahachulalong kornrajavidyalaya University, Bangkok, Thailand, 2004.
Ryan juga menambah wawasannya di bidang ilmu Kedokteran Anti-Aging (Anti Penuaan Dini) - Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Tahun 2011
Ryan pun memadukan ilmu medisnya Dia dikenal sebagai dokter yang menangani masalah seksologi dan kesehatan reproduksi.

Berbagai ilmunya di dunia kesehatan pun melambungkan namanya dalam sederet acara talkshow dan rubrik konsultasi kesehatan.

Kini, wajah tampan dan ilmunya tinggal kenangan. Selamat jalan dr Ryan Thamrin.

Sudah Pamit

Kepala Divisi Humas Trans TV, Hadi, mengungkap bahwa Ryan Thamrin pamit dari produksi acara Dr.OZ Indonesia sejak awal 2016 lalu.

Kabar meninggalnya Ryan pun sudah sampai ke pihak Trans TV, sebagai pemilik program tersebut.

 
"Kalau dokter Ryan kan sudah lama nggak syuting di dokter OZ. Terakhir tuh awal dari tahun 2016, jadi kita tidak tahu dia kesibukannya apa sekarang. Yang saya dapat sih dia meninggalnya tadi ya lagi tidur, jam tiga pagi," kata Hadi, kepala divisi humas Trans TV, saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (4/8/2017).

Pihak produksi program tersebut juga tidak pernah mengetahui riwayat sakit yang diderita dokter berusia 39 tahun itu.

Namun, Ryan diketahui pamit dari program yang telah membesarkan namanya itu karena alasan fisik.

"Itu kan sudah lama ya dulu tahun lalu, saya nggak tahu kalau sekarang (sakit) kenapa. Dulu sakit aja, fisiknya nggak fit untuk syuting," kata Hadi.

Ryan menghembuskan nafas terakhir di Pekanbaru, Riau pada Jumat (4/8/2017) pukul 03.30 WIB. Ia kini telah dimakamkan di Pekanbaru. Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga masih belum dapat dikonfirmasi soal penyebab meninggalnya finalis Abang Jakarta 2003 itu.

Kabar meninggalnya Ryan disambut ucapan doa dan belasungkawa oleh warganet, lewat berbagai media sosial.

Rumah Duka

Rumah duka dr. Ryan Thamrin atau yang akrab disapa Dokter OZ di Jalan Kesadaran Gang Kesabran, Kelurahan Tengkerang Labuai, Pekanbaru, Jumat (4/8/2017) siang ramai oleh para pelayat.

Sebuah tenda dipasang di halaman rumah duka bercat putih dengan lis hitam ini.

Beberapa pelayat yang datang yang merupakan warga sekitar rumah silih berganti masuk ke dalam.

Jenazah Ryan Thamrin disemayamkan di lokasi di rumah ini dari Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Kabar meninggalnya Ryan Thamrin sudah beredar sejak dini hari tadi.

Putra asli Riau yang dikenal setelah memandu Dr OZ Indonesia di salah satu televisi swasta ini lahir di Tanjung Pinang, Riau 39 tahun silam.