Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Calon Haji Embarkasi Makassar Meninggal Jelang Terbang ke Tanah Suci

Almarhum ini merupakan CJH dengan Nomor urut 447 pra manifest di kloter 10 ini berada di Rombongan 10 Regu 40 dengan nomor paspor B.6553540.

Penulis: Ansar | Editor: Thamzil Thahir
dok_facebook/kemenag sulsel
Almarhum ini merupakan CJH dengan Nomor urut 447 pra manifest di kloter 10 ini berada di Rombongan 10 Regu 40 dengan nomor paspor B.6553540. 

MAKASSAR, TRIBUN – Innalillah wainnaa ilaihi Raji'un

Satu orang calon jemaah haji kloter 10 asal Maluku Utara atas nama Muchra Madjid Bahar (pensiunan TNI), Kamis, (3/8/2017) pukul 22.30 Wita.

Kabar duka ini dilansir Tim Humas Kemenag Sulsel Pukul 22.50 Wita (3/8/2017) yang disampaikan Ka.Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir.

Jenazah almarhum berusia 76 tahun ini langsung disemayamkan di Poliklinik Almarhamah Asrama Haji Sudiang, Biringkanaya, Makassar.

Kakanwil Kemenag Sulsel langsung beranjak menyaksikan proses persemayaman jenazah almarhum oleh Tim Kesehatan Asrama Haji Sudiang didampingi Ka.Kanwil Kemenag Maluku Utara, Kabid PHU H. Kaswad Sartono.

Menurut data haji di Embarkasi Makassar, Almarhum ini merupakan CJH dengan Nomor urut 447 pra manifest di kloter 10 ini berada di Rombongan 10 Regu 40 dengan nomor paspor B.6553540.

Baca: Innalillahi! Anggota DPR-RI asal Sulsel Andi Nawir Pasinringi Meninggal Dunia

Rencananya Kloter 10 yang kesemua JCHnya berasal dari propinsi Maluku Utara ini akan diterbangkan ke tanah suci (Madinah) pada esok hari Jumat pagi, 4 Agustus 2017) pada pukul 10.00 wita dengan menggunakan Pesawat Garuda nomor flight 1105 dan setibanya di Asrama Haji Sudiang tadi pagi pada pukul 10.00 Wita Ditempatkan di Wisma 16 kamar 8c.

Menurut Dokter Kloternya, Almarhum memiliki Riwayat kesehatan tekanan darah tinggi.

Almarhum Meninggal Dalam kondisi tertidur, anak perempuannya yang diamanahkan oleh keluarga besarnya mendampingi khusus Almarhum ke Embarkasi Makassar bernama ibu Warni Madjid (50 Thn) bercerita, kalau awalnya hanya hendak membangunkan Bapaknya yang tertidur dalam posisi tangan sudah bersedekah mirip orang sholat, lalu anaknya merasa kaget karena bapaknya tidak kunjung bangun bangun , lalu memanggil tim kesehatan kloter termasuk dokter Kloternya, ternyata Bapaknya dinyatakan sudah meninggal pada pukul 22.30 Wita.

Baca: 450 Calon Haji Asal Maluku Utara Masuk Asrama Haji Sudiang

Almarhum yang berusia 76 tahun keterangan dokter kloter almarhum meninggal pada pukul 22.30 Wita, penyebab serangan jantung, kata Dr. Ali Akbar Taslim yang juga merupakan dokter yang menyertai kloter 10 (Maluku Utara)

Menurut anak perempuannya, Almarhum tinggal di kediamannya di Jln pala, pasar lama kota Ambon akan tetapi mendaftar hajinya di kabupaten harmahera timur, ucap ibu warni terisak Isak.

Menurutnya, meskipun sangat bersedih, seluruh keluarga besarnya di Ambon Maluku sudah mengikhlaskannya, ini sudah kehendak Allah SWT, katanya terbata bata sambil sesekali menerima telpon dari keluarganya di Ambon.

Kakanwil Kementerian Agama Prov. Maluku Utara Rusli Libahongi, S.Ag, M.Ap yang juga akan berangkat haji di kloter yang sama dengan Almarhum, Jenazah Almarhum akan dipulangkan ke Ambon dan diterbangkan besok pagi pukul 08.30 Wita dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved