Pinrang Berduka
Aktivitas Politik Terakhir Andi Nawir, Bawa 4 Karung Baju Kaos Pilkada ke Pinrang
Di meja makan itulah, Nawir bercerita tentang upayanya memenangkan anak lelakinya, Andi Sofyan Nawir di Pilkada Pinrang, Juni 2018 mendatang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Satu dasawarsa terakhir, almarhum Andi Nawir Pasinringi (67 tahun), mengabdikan diri di kancah politik lokal Pinrang, regional di provinsi, dan nasional di Senayan, Jakarta.
Namun enam bulan terakhir, mantan Bupati Pinrang dua periode (1999-2009) ini, harus membagi waktu antara Senayan dan Pinrang.
Baca: Andi Nawir Pasinringi; Pemimpin yang Banyak Mengubah Pinrang
DI Senayan (DPR-RI) dia aktif hadiri rangkaian rapat komisi agriculture DPR, agenda politik partai di fraksi Gerindra, rangkaian reses ke provinsi pemghasil pangan dan perikanan Nusantara, serta rapat paripurna pembahasan Rancangan UU Pemilu, yang baru disahkan akhir Juli lalu.
"Hari Jumat (27/7/2017) Kak Nawir masih sempat hadir rapat teknis fraksi dengan Pak Prabowo di sekretariat," kata Azikin Solthan, sahabat, kolega separtai dan sefraksi Nawir di DPR-RI, kepada Tribun, saat dalam perjalanan dari Makassar ke rumah duka di Tabalangi, Pinrang, Jumat (4/8/2017).
Usai rapat dengan Prabowo itulah, Nawir langsung kembali ke Makassar.
Baca: Andi Nawir Pasinringi Akan Dimakamkan di Pinrang
"Di Rapat, Kak Nawir masih mengajak saya makan nasi Padang di Warung Sederhana Cilandak, tapi sampai di meja makan, tak satu piring pun dia sentuh, Kak Nawir hanya lihat dan temani saya ngobrol," ujar Azikin, bercerita melalui WhatsApp Call kepada Tribun.
Di meja makan itulah, Nawir bercerita tentang upayanya memenangkan anak lelakinya, Andi Sofyan Nawir di Pilkada Pinrang, Juni 2018 mendatang.
Si putra tengah itu akan menjadi calon wakil bupati mendampingi Abdul Latief, Sekprov Sulsel yang juga birokrat karier Kelahiran Pinrang.
Duet birokrat senior dan muda ini sudah dapat rekomendasi usungan dari dua Partai berhaluan nasionalis, Gerindra dan Partai Nasdem.
Baca: Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah di Data Pinrang
Sofyan mengikuti jejak karier ayahnya jadi birokrat. Kini sang anak jadi camat di Pinrang.
Azikin bercerita, almarhum masih sempat mengorder sekitar 4 kodi baju kaos yang dipesan di salah satu konveksi di perbatasan Jakarta-Jawa Barat.
Nawir lalu membawa dua kodi baju kaos dalam karung ukuran medium dari terminal 3 Ultimate Cengkareng Jakarta ke bandara Sultan Hasanuddin Makassar.