1 JCH Embarkasi Makassar Meninggal Jelang ke Tanah Suci, Diduga Serangan Jantung

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang jamaah calon haji (JCH) kloter 10 yang bergabung di Maluku Utara, Muchra Madjid Bahar (76) meninggal dunia di Wisma Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (3/8/2017) malam.

Bagian Informasi Embarkasi Makassar, Amirullah mengatakan, Jumat (4/8/2017) Muchra meninggal saat sementara beristrahat di kamarnya.

Pensiunan TNI AD ini baru diketahui meninggal saat seorang keluarganya berusaha membangunkannya, pukul 22.30 wita.

"Tadi malam ada JCH bernama Muchra meninggal saat sementara beristrahat. Dia baru ditahu meninggal, saat dibangunkan oleh keluarganya. Tapi saat itu dia tidak goyang," katanya.

Saat itu, pihak keluarga panik dan menghubungi tim medis. Namun setelah diperiksa, dokter menyatakannya telah meninggal.

Jenazah almarhum Muchra Madjid Bahar dikirim kembali ke kampung halamannya dengan menggunakan pesawat Sriwijaya, pukul 9.00 wita, untuk proses penguburan.

Muchra Madjid Bahar merupakan JCH dengan nomor urut 447 pra manifest di kloter 10 dan berada di rombongan 10 Regu 40 dengan nomor paspor B.6553540.

"Kloter 10 berasal dari Maluku Utara ini diterbangkan ke Madinah dengan menggunakan Pesawat Garuda nomor flight 1105," katanya saat ditemui di ruang kerjanya.

Amirullah melanjutkan, berdasarkan keterangan dokter, Muchra Madjid Bahar memiliki riwayat kesehatan tekanan darah tinggi. Tapi diduga dia meninggal karena serangan jantung.

"Keterangan dokter kloter almarhum meninggal pada pukul 22.30 wita, disebabkan serangan jantung," ujarnya.

Almarhum tinggal di kediamannya di jalan Pala, Pasar Lama, Kota Ambon, namun dia mendaftar haji di kabupaten Harmahera Timur.

Almarhum memiliki anak enam orang, empat perempuan dan dua laki laki.