Harga Ikan Kering Naik di Pulau Sapuka Pangkep, Ini Pemicunya
Ramli menyebut jika angin kencang sudah lewat dan ditangkapnya para pelaku bom, harga ikan kering berangsur-angsur akan mengalami penurunan.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Sudah lima bulan harga ikan dan cumi kering mengalami kenaikan di Pulau Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Kenaikan harga ikan teri dari Rp 50 ribu menjadi Rp 65 ribu per kg.
Harga ikan kakap kering naik dari Rp 27 ribu menjadi Rp 35 ribu per kg.
Harga cumi kering naik dari Rp 65 ribu menjadi Rp 80 ribu per kg.
Warga Pulau Sapuka Pangkep, Ramli mengatakan kenaikan harga ikan kering dipicu angin kencang.
"Sejak bulan Maret ikan kering mahal memang karena hasil tangkapan nelayan sedikit. Kalau sudah begitu nelayan tidak melaut," ujarnya, Rabu (2/8/2017).
Ramli menambahkan, faktor pemicu lainnya harga ikan kering naik di pulauanya karena aktivitas para pelaku bom ikan yang meresahkan warga Pulau Sapuka Pangkep.
"Itu juga yang bikin susah nelayan yang ramah lingkungan disini. Tapi semenjak sudah banyak ditangkap pelaku bom ikan berangsur-angsur ikan mulai banyak lagi," jelasnya.
Ramli menyebut jika angin kencang sudah lewat dan ditangkapnya para pelaku bom, harga ikan kering berangsur-angsur akan mengalami penurunan.