Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Guru Sekolah Athirah Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Mengajar

Sementara itu, Ustad Fathurrozy mengemukakan, Metode Ummi menggunakan bacaan hafiz dengan nada ros.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ardy Muchlis
Citizen Reporter
Pelatihan dan sertifikasi mengajar Alquran dengan Metode Ummi di Gedung LEC Sekolah Islam Athirah Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/7/2017). Pelatihan ini diikuti 60 orang guru Alquran di Sekolah Athirah Kajaolalido dan Sekolah Athirah Baruga. 
lmaddin Husain
Guru Mengaji Sekolah Islam Athirah
Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Guru mengaji dan guru tahfiz Sekolah Islam Athirah Makassar mengikuti pelatihan dan sertifikasi Alquran menggunakan Metode Ummi di Gedung LEC Athirah Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/7/2017).

Pelatihan yang digelar sejak Jumat (28/7/2017) hingga Minggu (30/7/2017) ini diikuti 60 orang guru mengaji dan tahfiz yang mengajar di Sekolah Athirah Kajaolalido dan Sekolah Athirah Baruga.

Adapun mentor Metode Ummi Ustad Muhammad Roghibi menjelaskan, dengan mengajarkan Al Quran, anak memiliki kemampuan membaca Al Quran dengan baik dan benar. “

Menurut riset kami di sekolah-sekolah, anak yang memiliki kemampuan membaca dan menghafal Quran memiliki prestasi yang luar biasa. Bahkan sampai mengikuti olimpiade nasional dan internasional,” kata Ustad Roghibi.

Sementara itu, Ustad Fathurrozy mengemukakan, Metode Ummi menggunakan bacaan hafiz dengan nada ros.

Selain itu, Metode Ummi adalah cara pembelajaran Alquran yang menekankan pada kualitas guru, metode, dan sistem.

“Peranan guru menunjang keberhasilan siswa belajar Alquran sangatlah besar. Sebab jika guru profesional, maka siswa juga akan profesional,” ujar pengajar asal Kediri ini.

Pelatihan dan sertifikasi mengajar Alquran dengan Metode Ummi di Gedung LEC Sekolah Islam Athirah Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/7/2017). Pelatihan ini diikuti 60 orang guru Alquran di Sekolah Athirah Kajaolalido dan Sekolah Athirah Baruga.
Pelatihan dan sertifikasi mengajar Alquran dengan Metode Ummi di Gedung LEC Sekolah Islam Athirah Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/7/2017). Pelatihan ini diikuti 60 orang guru Alquran di Sekolah Athirah Kajaolalido dan Sekolah Athirah Baruga. (Citizen Reporter)

Membaca Al Quran, kata Ustaz Fathurrozy, dimulai dari praktek kemudian selanjutnya teori. Dalam metode Ummi, persentase mutu guru sebesar 60 persen, kualitas sistem 20 persen, dan metode 20 persen.

Buku penunjang Metode Ummi terdiri dari 6 jilid. Jilid 1 berisi pengenalan huruf tunggal (hijaiyah) alif sampai ya.

Adapun jilid 2 menjelaskan harokat kasroh, dommah, fathatain, kasrotain, dommatain, huruf sambung alif sampai ya, dan angka Arab 1-99. Sedangkan jilid 3 berisi pengenalan tanda baca panjang (mad thobi’i), angka Arab 100-500, dan tanda baca panjang. Jilid 4 memuat pengenalan tasdid/siddah.

Jilid 5 memuat pengenalan cara membaca waqof, ghunnah (dengung), ikhfa (samar), idhghom bilaghunnah, iqlab, dan lafadz Alloh (tafkhim/tarqiq). Terkahir, jilid 6 terdapat pengenalan bacaan mantul (qolqolah), idghom bilaghunnah, idzhar (jelas), dan tanda waqof/washol. (Ilmaddin Husain)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved