11 Alasan Ichsan YL Memilih Cakka Jadi Calon Wakil Gubernur

Peserta Jalan Sehat Pakai Baju PAN Sulsel Bertuliskan Punggawa

7.  Ichsan-Cakka akan Mendaftar di Jaur Perseorangan

Seperti patron Pilkada Gowa 2015 lalu, Ichsan - Cakka juga diprediksi kuat akan maju melalui jalur perseorangan.

Kala itu, Ichsan mendesain putranya Adnan dan Karaeng Kio, mendaftar di jalur independen, tapi dapat dukungan 3 partai parlemen; PAN, Gerindra dan PDI-Perjuaangan.

Di Pilgub 2018 nanti, Ichsan-Cakka akan didukung PAN-PPP dan satu partai kecil. Strategi ini juga untuk memecah suara Aziz, kakak kandung Cakka. 

Ichsan-Cakka mengklaim selain modal dukungan KTP warga di jalur perseorangan, pasangan IYL-Cakka sudah dapat "rekomendasi Jakarta" dari DPP PAN dan DPP PPP, jumlah kursinya 16, atau kurang satu untuk mendaftar di KPU, Februari atau Maret 2018 mendatang.

Aziz juga sudah deklarasi maju ketiga kalinya di Pilgub Sulsel. Aziz maju pertama 2017 bersama wakilnya Mubyl Handaling, dan kali kedua 2013 mendampingi Ilham Arief Sirajuddin.

Azis maju pertama dengan koalisi tiga partai Islam (PPP, PBB, dan PKS), sedangkan kali kedua maju dengan Partai Demokrat. Dan di Pilgub ketiga, maju dengan Partai Golkar berdampingan dengan Nurdin Halid, Ketua Harian DPP dan Ketua DPD Partai Golkar Sulsel.

8. Sebelum Deklarasi IYL-Cakka, Ichsan Bertemu Syahrul 

Sejatinya, Minggu (23/7/2017) Ichsan secara tertutup, dikabarkan sudah bertemu kakak dan adik kandung, dan sudah bulat menentukan Cakka sebagi pendampingnya di Pilgub Juni 2018 mendatang.

Baca: Sebelum Putuskan Wakilnya, Ichsan akan Minta Saran Syahrul

Keesokan harinya, Senin (24/7/2017), di acara peresmian Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Ichsan bertemu secara terbuka dengan kakaknya,

"Yang terhormat Pak Ichsan ketua PMI Sulsel. Calon gubernur Sulsel,” sapa SYL yang langsung disambut aplaus para undangan yang mayoritas dari komunitas warga dan pengurus organisasi Tionghoa di Sulsel.

9.  Ketika RMS Pasrah Penentuan Cagub Diambil Alih Surya Paloh.

Informasi yang dihimpun Tribun, dipercepatnya pengumuman pasangan Ichsan - Cakka, menyusul perubahan konstalasi politik di level pusat yang mempengaruhi kebijakan politisi lokal.

Sebelumnya, Rusdi Masse sudah menegaskan bahwa dia bersiap jadi pendamping Ichsan dan akan meyakinkan Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh, untuk memilih Ichsan sebagai calon gubernur. 

Namun, politik begitu cair. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mengambil alih kewenangan Rusdi Masse dalam menentukan usuangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.

"Jadi tadi malam DPP Partai Nasdem rapat setelah melihat perkembangan di Sulsel. Keputusannya adalah mengambil kewenangan Pak RMS untuk menentukan usungan calon gubernur Sulsel,. RMS hanya fokus penentuan 12 calon kepala daerah," kata Syahar Alrif, Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Minggu (23/7/2017).

10. Faktor Agus Arifin Nu'mang-Aliyah Mustika Ilham dan Nurdin Abdulllah-Tanri Bali Lamo

Dipercepatnya deklarasi Ichsan-Cakka juga karena belum bekunya peta koalisi partai. Hingga kini, konstelasi politik provinsi , mengerucut ke empat pasangan calon.

Selain Nurdin Halid - Azis Qahhar dan Ichsan-Cakka, ada dua lainnya adalah Nurdin Abdullah - Tanribali Lamo dan kans terupdate pasangan Agus Arifin Nu'mang - Aliyah Mustika Ilham.

Polarisasi ini masih cair, hingga Nurdin-Tanri serta Agus-Aliyah mengumukan koalisi partai pengusungnya.

Arifin sendiri sudah mengakui  peta politik elite  Jakarta sewaktu-waktu akan mengubah konstalasi Pilgub Sulsel.

BACA: Agus AN: Politik Sulsel Ikut Panas Setelah Putusan UU Pemilu dan Perppu Ormas

11. Dua Ketua Parpol Pengusung ke Haji Bau

Sebelum deklarasi di CCC, dua petinggi partai pengusung Ichsan-Cakka, Ashabul Kahfi (PAN) dan Muhammad Aras (PPP) menemui Ichsan di kediaman orangtua Ichsan di Jl Haji Bau.

Baca: Kahfi dan Aras Temui Ichsan YL-Cakka di Haji Bau

Sepekan sebelumnya, Minggu (23/7/2017) atau setelah Ichsan berkonsultasi dengan kakak kandungnya, Kahfi juga mengumumkan partainya tetap mendukung Ichsan, meski wakilnya bukan dari kader PAN. (sim/ziz/sur)