PSM Makassar
The MaczMan Makassar Siap Jadi Tuan Rumah Kongres Suporter Seluruh Indonesia
Ocha mengenang, pertemuan kelompok suporter sepakbola Indonesia baru dua kali digelar. Terakhir digelar di Bogor, Jawa Barat, saat jeda Ligina VI/2000
Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menegaskan keinginannya menggelar kongres suporter seluruh Indonesia.
Wacana ini dikemukakan Imam menyusul kericuhan antar-suporter di laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017) lkalu.
Insiden itu menelan korban jiwa, pentolan suporter Persib “Viking” Ricko Andrean meninggal dunia Kamis (27/7/2017) lalu, setelah empat hari dirawat.
"Kami tidak pernah berhenti mencarikan jalan tengah. Jika tidak ada sambutan dari federasi, klub, dan suporter, kami harus mengulang lagi," ucap Imam selepas peluncuran Liga Santri Nusantara 2017 di Jakarta, Kamis (27/7/2017), seperti dilansir BolaSport.com.
The Macz Man, kelompok suporter kreatif PSM Makassar, menyatakan dukungannya atas rencana menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
“Kami sangat mendukung inisiatif Pak Menteri. Bahkan, The MaczMan siap jadi tuan rumah, untuk menjamu kelompok suporter dari seluruh Indonesia,” kata Presiden The Macz Man, Ocha Alim, kepada Tribun, Jumat (28/7/2017), sepulang dari melantik kelompok suporter The MaczMan Chapter Bali, awal pekan ini.
Menpora menyebutkan, wacana pertemuan sekitar 30-an perwakilan suporter dari seluruh Indonesia itu, sudah digulirkannya sebelum kick-off Liga 1 musim 2017.
Ocha mengenang, pertemuan kelompok suporter sepakbola Indonesia baru dua kali digelar.
Terakhir digelar di Bogor, Jawa Barat, saat jeda Ligina VI tahun 2000.
Pertemuan yang diinisiasi Asosiasi Suporter Sepakbola Indonesia (ASSI) itu kembali dilanjutkan di
Denpasar, Bali, menjelang bergulirnya Ligina VIII tahun 2003 lalu.
“Seingat saya pertemuan pertama kami hadir lkarena PSM baru juara Ligina VI, dan kembali datang ke pertemuan ASSI tahun 2003 di Bali,” kata Ocha yang kala menghadiri pertemuan itu dalam kapasitas sebagai Perdana Menteri The Macz Man.

Sebagai Perdana Menteri, Ocha kala itu juga merangkap sebagai Ketua Harian, mewakil Presiden The Macz Man kala itu, Iriantosyah Kasim.
Sependapat dengan Menpora, The Macz Man juga optimistis rencana baik tersebut dapat segera direalisasikan.
“Sekarang ini momentum kelompok suporter untuk menyatukan kata visi untuk ikut memperbaiki mutu sepak bola nasional dari semua dimensi, termasuk dengan melibatlkan kami,” ujar Ocha.
Ocha menyebutkan, momentum pertemuan ASSI di Bogor dan Bali, 15 tahun lalu itu, bersamaan dengan kerapnya terjadi konflik antar-suporter dari Bonek, The Jak, Bobotoh, dan suporter PSM dan kelompok lain.
Saat pertemuan di Bogor, karena diinisasi oleh Redaktur Ole tabloid Bola, Sigit Nugroho.
Ocha mengklaim, kini kelompok suporter PSM Makassar, sudah menginisiasi kreativitas suporter, bukan lagi fanatisme. (*)